Apa yang Ada di Habitat Gajah?

Kebanyakan gajah dapat bertahan hidup di berbagai habitat, selama kondisinya tepat. Untuk mempertahankan hewan besar ini, bagaimanapun, habitat gajah harus mengandung makanan dan air dalam jumlah yang cukup. Gajah Afrika biasanya dapat ditemukan di padang rumput, hutan, hutan hujan, dan bahkan gurun, dan gajah Asia kebanyakan ditemukan di hutan hujan. Baik gajah Afrika dan Asia juga bermigrasi setiap tahun untuk mencari makanan dan air. Banyak habitat gajah alami menjadi lebih langka, karena perambahan manusia.

Gajah adalah hewan darat terbesar di bumi. Dua spesies gajah utama yang ada saat ini: gajah Afrika dan gajah Asia. Umumnya, hampir semua jenis habitat dapat diubah menjadi habitat gajah.

Lingkungan alami gajah harus agak hangat. Kebanyakan gajah dewasa biasanya akan makan beberapa ratus pon (140 kilogram) makanan setiap hari dan mereka juga membutuhkan banyak air. Selain air minum, gajah juga menggunakannya untuk membersihkan diri dan mengatur suhu tubuhnya. Untuk itu, habitat gajah harus memiliki makanan dan air dalam jumlah besar.

Gajah Afrika dapat ditemukan di berbagai habitat di benua Afrika. Habitat gajah, misalnya, bisa berupa dataran berumput, hutan, atau gurun. Mereka sering ditemukan makan di semak dan pohon di daerah ini. Ketika mereka berkumpul di sekitar genangan air, mereka terlihat minum, serta menyemprot diri mereka sendiri dan satu sama lain.

Habitat gajah Asia biasanya sedikit lebih konstan. Jenis gajah ini biasanya mendiami hutan tropis yang lebat di benua Asia. Hutan-hutan ini menyediakan makanan dan air yang cukup untuk hewan-hewan besar ini. Warna abu-abu dari kulit gajah ini juga tersamarkan dengan baik di bawah naungan yang disediakan oleh kanopi hutan.

Gajah biasanya melakukan perjalanan jarak jauh mencari makanan dan air. Selama bulan-bulan kering dalam setahun, gajah Afrika yang biasanya menghuni padang rumput atau gurun kering akan melakukan perjalanan ke habitat yang lebih basah, seperti hutan. Kelompok besar gajah biasanya dipimpin oleh seekor jantan alfa selama perjalanan ini.

Karena ukurannya, kebanyakan gajah memiliki sangat sedikit predator alami, selain manusia. Gajah sering dibunuh hanya untuk diambil gadingnya, yang terbuat dari gading yang berharga. Manusia juga mulai membangun kota dan memanen sumber daya alam dari daerah yang dulunya terpencil di Afrika dan Asia. Perambahan manusia ini telah menghancurkan sebagian besar habitat alami gajah.