Apa yang ada di dekat Cash?

“Near cash” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aset yang saat ini tidak dalam bentuk uang tunai yang dapat dibelanjakan, tetapi dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu singkat. Aset jenis ini mungkin termasuk saldo rekening yang ditemukan dalam sertifikat deposito yang akan mencapai jatuh tempo, saldo dana pasar uang, atau bahkan pendapatan yang akan datang dari sewa properti. Near cash dianggap sebagai bentuk aset likuid, meskipun kedua istilah tersebut biasanya digunakan untuk merujuk pada jenis aset yang sedikit berbeda.

Salah satu karakteristik yang dekat dengan kas dan aset likuid adalah bahwa kedua jenis kepemilikan dapat dikonversi menjadi uang tunai dengan cepat. Biasanya, aset likuid akan berupa semacam aset yang dapat dijual di pasar, seperti penerbitan obligasi atau sebidang real estat dengan kesulitan yang relatif sedikit. Dengan aset ini, mungkin ada beberapa potensi untuk menimbulkan perbedaan antara nilai wajar aset dan harga jual aktual, tetapi biasanya minimal.

Near cash lebih sering diterapkan pada aset yang belum tentu dijual di pasar tetapi memenuhi syarat untuk dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu dekat. CD jangka pendek adalah salah satu contohnya, karena begitu sertifikat deposito mencapai jatuh tempo, investor dapat memilih untuk mencairkan CD dan mengambil saldo termasuk akumulasi bunga, atau menginvestasikan kembali dalam CD lain atau aset lain. Dengan cara yang sama, dana pasar uang biasanya dapat ditarik dengan relatif mudah dengan sedikit atau tanpa penalti.

Penghasilan yang diperoleh dan akan diterima juga dapat memenuhi syarat sebagai hampir tunai. Misalnya, pemilik dapat mempertimbangkan pembayaran sewa yang tertunda dari penyewa menjadi lebih atau kurang aset tunai yang akan segera di tangan, asalkan penyewa membayar sewa tepat waktu. Untuk bisnis, saldo yang jatuh tempo pada rekening pelanggan yang diperkirakan akan diselesaikan dalam waktu 30 hari juga dapat diklasifikasikan sebagai mendekati uang atau uang tunai, meskipun aset tersebut tidak dapat digunakan pada saat ini. Selama ada harapan yang masuk akal bahwa hasil akan segera diterima, pendapatan yang diperoleh dari berbagai sumber dapat dianggap mendekati kas.

Salah satu manfaat dapat mengidentifikasi aset dekat kas adalah bahwa pemberi pinjaman terkadang akan mempertimbangkan sumber daya tersebut saat menyetujui pinjaman jangka pendek. Dalam beberapa kasus, dimungkinkan untuk menjaminkan aset dekat tunai sebagai jaminan atas pinjaman tersebut. Selama jangka waktu pinjaman, debitur tidak dapat mengubah aset menjadi uang tunai tanpa izin yang jelas dari pemberi pinjaman, kecuali sebagai sarana untuk menyelesaikan saldo pinjaman. Jika debitur default, aset dekat kas dapat diklaim untuk melunasi sisa saldo.