Ratusan turnamen tenis diadakan di seluruh dunia setiap tahun, tetapi ada empat turnamen besar dalam tenis, yang secara kolektif dikenal sebagai Grand Slam. Turnamen Grand Slam menarik pemain tenis paling berbakat dari seluruh dunia, dan mereka menampilkan kompetisi yang cepat dan sering kali mendebarkan. Mampu berpartisipasi dalam turnamen Grand Slam adalah suatu kehormatan besar, dan memenangkannya dapat menjadi dorongan karir yang besar. Seorang atlet yang berhasil merebut keempat gelar Grand Slam dikatakan memiliki “Grand Slam”.
Istilah “Grand Slam” mengacu pada empat turnamen besar ini telah digunakan sejak tahun 1933, ketika kolumnis olahraga John Kieran pertama kali menyebut “grand slam” di lapangan tenis. Empat turnamen Grand Slam adalah: Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka. Turnamen tersebar sepanjang tahun, memungkinkan banyak waktu untuk pulih dan berlatih untuk acara tersebut.
Australian Open pertama kali diadakan pada tahun 1905, di Melbourne, Australia. Ini secara tradisional diadakan pada bulan Januari, selama puncak musim panas di belahan bumi selatan, dan terkenal karena panasnya yang brutal. French Open didirikan sebagai turnamen nasional pada tahun 1891, menjadi internasional pada tahun 1925. Diselenggarakan pada bulan Mei/Juni di Paris. Pada bulan Juni/Juli, turnamen besar menyeberangi Selat Inggris ke Inggris untuk Kejuaraan, Wimbledon, yang telah diadakan sejak 1877. AS Terbuka, didirikan pada tahun 1881, terjadi di New York City pada bulan September.
Jika seorang atlet memenangkan keempat gelar Grand Slam dalam satu tahun, itu dikenal sebagai Grand Slam Tahun Kalender, dan ini adalah prestasi yang luar biasa. Lebih umum, para atlet memenangkan Grand Slam Tahun Non-Kalender, di mana mereka meraih empat gelar dalam beberapa tahun berturut-turut. Jika seorang atlet mengambil gelar dalam tahun-tahun yang tidak berurutan, itu adalah Grand Slam Karier.
Setiap turnamen besar dalam tenis memiliki tradisi dan nuansa tersendiri. Orang sering berdandan untuk melihat turnamen Grand Slam, dan turnamen biasanya disertai dengan pesta setelah tenis hari itu selesai. Tiket bisa sangat sulit didapat, terutama jika orang ingin duduk di tempat yang sangat ideal di lapangan, dan jadwal yang melelahkan sering kali memaksa penonton untuk memilih dan memilih atlet mana yang ingin mereka lihat, dan kapan.