Apa Titik Embunnya?

Titik embun adalah suhu di mana massa udara tertentu akan sepenuhnya jenuh dengan air dan tidak dapat menahan lagi, yang berarti bahwa embun akan mulai terbentuk. Ketika titik embun di bawah 32 derajat Fahrenheit (0 derajat Celcius), ini dikenal sebagai “titik beku”, merujuk pada fakta bahwa embun beku akan terbentuk daripada embun karena suhunya sangat rendah. Data cuaca ini penting bagi sejumlah orang, seperti pilot, yang menggunakan informasi tentang suhu ini untuk memprediksi potensi bahaya penerbangan.

Pengukuran titik embun mengasumsikan bahwa tekanan barometrik akan tetap konstan. Jika tingkat tekanan berubah, ini dapat membawa titik ini naik atau turun. Angka ini juga dapat diubah oleh perubahan massa udara, seperti tumbukan dengan massa udara lain, tetapi ini bisa menjadi tolok ukur yang berguna. Sebagai aturan umum, awan dan kabut akan mulai terbentuk ketika titik jenuh total tercapai.

Orang sering mendefinisikan titik embun sebagai suhu di mana massa udara perlu didinginkan untuk mulai mengendapkan air, yang dapat menjadi cara yang berguna untuk melihatnya. Semakin tinggi titik ini, semakin tidak nyaman kondisi bagi manusia, karena ini menunjukkan bahwa udara sangat dekat dengan jenuh penuh pada suhu saat ini. Sebagai aturan umum, ketika pengukuran ini melebihi 70 derajat Fahrenheit (21 derajat Celcius), itu menjadi agak tidak menyenangkan, dan orang-orang mungkin merasa seperti udara “sup” karena kadar air yang tinggi.

Kelembaban relatif juga melibatkan titik embun, tetapi penting untuk diingat bahwa kelembapan relatif dapat menipu, karena bergantung pada hubungan antara suhu saat ini dan titik di mana udara menjadi jenuh penuh. Kelembaban relatif dicapai dengan melihat perbedaan antara suhu aktual dan titik embun, dan menentukan persentase saturasi air di udara.

Jika suhu hanya perlu turun beberapa derajat untuk mencapai titik embun, kelembaban relatif akan tinggi, karena udara hampir sepenuhnya jenuh, sedangkan jika diperlukan penurunan suhu yang dramatis, kelembaban relatif akan rendah, karena titik jenuhnya rendah. jauh sekali. Namun, pengukurannya masih bisa sangat tinggi, yang berarti cuaca tidak akan menyenangkan, terutama jika dipasangkan dengan suhu tinggi. Beberapa orang lebih suka melihat titik embun ketika memikirkan tingkat kejenuhan air di udara, karena kelembaban relatif bisa sangat menipu.