Apa Tips Terbaik untuk Perhitungan Profit?

Perhitungan keuntungan diperlukan karena berbagai alasan. Seorang pengusaha baru mungkin membutuhkan perhitungan keuntungan untuk mendapatkan pinjaman. Perusahaan mungkin memerlukan perhitungan laba untuk melacak apakah mereka memenuhi tujuan tertentu. Alasan lain mungkin untuk memeriksa apakah produk baru memiliki potensi yang cukup atau dapat diproduksi dengan biaya yang cukup efektif untuk membantu perusahaan. Kiat terbaik untuk menghitung keuntungan adalah menentukan semua biaya berdasarkan kategori, yang akan membantu memastikan tidak ada biaya yang terlupakan, dan memastikan proyeksi pendapatan yang masuk seakurat mungkin.

Perhitungan keuntungan harus dimulai dengan perhitungan semua biaya tetap, seperti sewa bulanan untuk kantor atau gedung. Biaya tetap harus dibayar meskipun perusahaan tidak melakukan bisnis selama bulan tersebut. Jenis biaya selanjutnya yang perlu diperhitungkan adalah biaya yang bervariasi, yang mencakup biaya bulanan seperti perangko dan perlengkapan kantor. Meskipun item-item ini dapat bervariasi dari bulan ke bulan, mereka sering kali berjumlah total yang sama setiap bulannya. Langkah ketiga adalah menghitung semua biaya yang terkait langsung dengan menjalankan bisnis, seperti biaya produksi, biaya transportasi, dan gaji.

Langkah-langkah ini harus menyediakan total semua uang yang harus dibayarkan perusahaan setiap bulan. Serangkaian langkah berikutnya melibatkan perusahaan menghitung semua uang yang akan dibawanya setiap bulan. Pesanan tetap untuk barang atau jasa dapat dihitung dengan mudah. Bulan-bulan sebelumnya, baik bulan-bulan terakhir atau bulan-bulan yang sama di tahun-tahun sebelumnya, dapat memberikan perkiraan tambahan pesanan atau penjualan yang dapat diharapkan. Memproyeksikan pesanan atau penjualan di masa mendatang dapat menjadi bagian tersulit dari perhitungan laba.

Meskipun mengurangkan semua biaya bulanan dari semua pendapatan bulanan dapat memberikan perhitungan keuntungan, perusahaan produksi juga harus mempertimbangkan persediaan yang tidak terjual yang diproduksi. Meskipun barang-barang ini membebani perusahaan untuk memproduksinya dan tidak menghasilkan pendapatan apa pun di bulan itu, barang-barang itu tetap merupakan aset yang dapat dijual untuk pendapatan di masa mendatang. Memasukkan item-item ini dalam perhitungan laba dapat memberikan pembacaan laba perusahaan yang lebih akurat.

Angka-angka ini dapat digunakan dalam rencana bisnis untuk bank, untuk analisis laba lebih lanjut sehubungan dengan tujuan laba, untuk rencana tentang bagaimana menggunakan persediaan yang tidak terjual dan untuk perencanaan investasi. Perusahaan mungkin memutuskan bahwa perlu melakukan lebih banyak pemasaran untuk meningkatkan pesanan atau penjualannya, atau mungkin menggunakan perhitungan untuk memutuskan mengambil pinjaman guna membeli peralatan baru yang memungkinkannya melakukan lebih banyak bisnis atau mengeluarkan biaya lebih. efektif. Perhitungan profit harus diupdate secara berkala agar terlihat kenaikan, penurunan dan perkembangan lainnya. Perubahan ini juga dapat membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang penting.