Mendirikan toko pengerjaan kayu di rumah bisa menjadi proses yang menyenangkan, tetapi harus dilakukan dengan benar untuk memastikan pengerjaan kayu rumahan dapat dilakukan dengan aman dan efektif. Garasi, ruang bawah tanah, atau loteng bisa menjadi bengkel yang bagus, tetapi tukang kayu harus memperhitungkan cahaya yang tersedia, kemungkinan ventilasi, dan titik akses untuk keamanan dan kenyamanan. Tidak seperti pengerjaan kayu yang dilakukan di toko kayu profesional, pengerjaan kayu rumahan biasanya dilakukan di ruang yang jauh lebih kecil, yang berarti mesin harus dipilih dengan hati-hati tidak hanya untuk fungsionalitas, tetapi juga untuk penghematan ruang.
Toko pengerjaan kayu rumahan seharusnya hanya berisi alat yang akan diperlukan untuk menyelesaikan proyek yang kemungkinan besar akan dilakukan oleh pekerja kayu secara teratur. Toko yang ramai tidak akan berfungsi secara luar biasa, dan akan perlu untuk memastikan setiap mesin memiliki banyak ruang untuk pengoperasian dan keamanan yang tepat. Mesin kombinasi sangat bagus untuk aplikasi pengerjaan kayu di rumah; mesin kompak ini menggabungkan fungsi beberapa mesin yang lebih besar sementara membutuhkan ruang yang jauh lebih sedikit. Kelemahan dari mesin tersebut adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengubah mesin dari satu fungsi ke fungsi lainnya. Sebagian besar aplikasi pengerjaan kayu rumahan tidak akan terpengaruh secara signifikan oleh persyaratan waktu ini, tetapi jika pekerja rumahan kayu menggunakan tokonya untuk tujuan komersial, mesin kombinasi dapat mempengaruhi ketepatan waktu penyelesaian proyek.
Keselamatan harus menjadi perhatian utama dari semua proyek pengerjaan kayu rumah. Tukang kayu harus mengambil semua tindakan pencegahan keselamatan yang diperlukan, termasuk memakai kacamata pengaman, pelindung telinga, dan dalam beberapa kasus, sarung tangan dan celemek. Alat pemadam kebakaran harus tersedia dan ditempatkan di tempat yang jelas, seperti kotak PXNUMXK. Toko harus memiliki penerangan yang baik untuk mencegah kecelakaan, dan ventilasi akan menjadi sangat penting. Penumpukan serbuk gergaji di udara dapat berbahaya bagi kesehatan pekerja kayu, sehingga sistem pengumpulan debu dan/atau penukar udara harus digunakan untuk mencegah penumpukan debu berlebih.
Jenis kayu yang digunakan selama proses pengerjaan kayu juga harus menjadi perhatian utama tukang kayu, dan penyimpanan kayu tersebut mungkin memerlukan beberapa perubahan dari toko kayu. Kayu umumnya harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah lengkungan atau jenis kerusakan lainnya, dan harus tersedia untuk mengakomodasi proyek pengerjaan kayu. Penyimpanan juga akan menjadi perhatian penting untuk alat dan bahan lain yang biasa digunakan dalam proses pengerjaan kayu. Meja kerja dengan laci atau rak akan menjadi langkah awal yang baik, tetapi penyimpanan lebih banyak biasanya diperlukan.