Apa Tips Terbaik untuk Pengelolaan Uang Internasional?

Sangat mungkin bahwa pengembalian, atau keuntungan terbaik, tidak terbatas pada ekonomi domestik investor. Selanjutnya, pengelolaan uang internasional dapat menciptakan peluang untuk pendapatan dan pengembalian yang lebih besar. Namun, ada risiko yang menyertainya, karena kinerja investasi luar negeri selain mata uang asing rentan terhadap kondisi ekonomi dan politik yang ada di negara lain setiap saat. Meskipun demikian, ada cara pasti untuk mengelola uang secara internasional dan dalam beberapa kasus seorang investor bahkan tidak perlu membuat rekening di luar negeri.

Salah satu cara mudah untuk mencapai pengelolaan uang internasional adalah untuk mendapatkan eksposur ke bisnis luar negeri di pasar saham domestik. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan berinvestasi dalam sekuritas keuangan yang dikenal sebagai American Depository Receipts (ADRs) di AS, atau dalam Global Depository Receipts (GDRs), yang terutama tersedia di seluruh Eropa. Meskipun saham ADR atau GDR mewakili bisnis entitas luar negeri tertentu, sekuritas ini diperdagangkan di bursa efek lokal. Dengan berinvestasi di ADR dan GDR, investor dapat memperoleh akses ke saham internasional tanpa harus membuka rekening perantara di luar negeri. Juga, perdagangan saham penerimaan penyimpanan dan keuntungan didistribusikan dalam mata uang lokal di mana sekuritas keuangan ini terdaftar.

Pengelolaan uang internasional tidak terbatas pada investasi pada saham individu. Baik investor individu maupun institusi dapat memperoleh eksposur ke pasar internasional melalui perusahaan pengelola uang yang mengawasi reksa dana yang diisi dengan sekuritas asing. Investor dapat memilih portofolio yang mencakup saham atau obligasi, tergantung pada jenis imbal hasil yang diinginkan dan besarnya risiko yang dapat dipertahankan. Exchange Traded Fund (ETF) adalah jenis reksa dana yang dapat memberikan eksposur ke pasar luar negeri tetapi biasanya lebih murah untuk diinvestasikan dibandingkan dengan dana investasi yang lebih tradisional. Pengelolaan uang internasional yang mencakup eksposur ke ETF dimaksudkan untuk memberikan jenis pengembalian yang rata-rata dan mirip dengan barometer pasar lainnya.

Ada risiko tambahan dengan berinvestasi di pasar luar negeri. Hal ini terutama terjadi di ekonomi pasar berkembang, di mana ada potensi besar untuk pertumbuhan tetapi juga ketidakstabilan, karena struktur politik dan ekonomi di negara-negara ini terus terbentuk. Dengan memilih reksa dana, risiko tersebut dapat diminimalkan, yang dapat membantu pengelolaan uang internasional. Manajer uang profesional sering kali berangkat untuk mencapai diversifikasi dana, baik di seluruh negara atau jenis aset yang dibeli. Bahkan jika kinerja di beberapa sekuritas mengecewakan, ada investasi lain dalam portofolio yang dapat memberikan pengembalian yang mengkompensasi kerugian apa pun.