Pelatihan Ironman membutuhkan komitmen fisik, emosional dan finansial yang cukup besar. Atlet yang menetapkan tujuan triathlon bisa sukses dengan mengikuti beberapa tips sederhana dari veteran berpengalaman. Para ahli ini merekomendasikan pelatihan dengan peralatan yang baik yang akan digunakan pada hari perlombaan dan pelatihan untuk jenis air dan medan tertentu. Pelatihan Ironman harus mencakup pemantauan tingkat kebugaran atlet saat ia meningkatkan durasi sesi latihan untuk bagian renang, bersepeda, dan lari dari kompetisi. Penting juga untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan menjaga pola makan yang sehat agar berhasil melewati ketiga garis finis.
Peralatan yang tepat meningkatkan peluang menyelesaikan Ironman. Pakaian atletik yang nyaman, kacamata renang, sepatu sepeda dan sepatu lari harus digunakan selama sesi pelatihan Ironman. Lecet yang tidak terduga atau kegagalan peralatan selama kompetisi dapat membuat semua latihan fisik menjadi sia-sia pada hari perlombaan. Atlet mungkin ingin berlatih transisi dari satu set pakaian ke yang lain untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk beralih dari satu acara ke acara berikutnya.
Keseimbangan di ketiga area balapan adalah tip pelatihan triathlon Ironman utama. Bersepeda dan berlari memberikan tekanan yang sangat besar pada kaki, jadi latihan harus bervariasi berdasarkan jarak dan frekuensi. Durasi program latihan harus ditingkatkan secara bertahap untuk mencegah cedera, dan latihan beban dapat menambah kekuatan otot. Hari istirahat disarankan untuk memungkinkan tubuh pulih dari latihan intensif yang dilakukan atlet triathlon selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum kompetisi. Ini sangat penting bagi atlet Ironman pemula.
Sebuah monitor jantung melacak kesehatan kardiovaskular dan merupakan alat yang diperlukan untuk rejimen pelatihan Ironman. Dengan meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru, tubuh bersiap untuk menahan ketiga bagian dari kontes Ironman: berenang 2.4 mil (3.86 km), bersepeda 112 mil (180.25 km) dan maraton, yang merupakan 26.2- mil (42.2-km) lari. Kekuatan kardiovaskular sama pentingnya selama pelatihan Ironman seperti membangun massa otot.
Terakhir, persiapan mental sangat penting. Seseorang yang terlibat dalam pelatihan Ironman harus berkomitmen secara mental untuk mencurahkan waktu yang diperlukan untuk menjadi sukses. Dia harus menyeimbangkan program pelatihan yang memakan waktu dengan bidang kehidupan lainnya dan menemukan cara untuk membendung kebosanan dengan program tersebut. Dengan memvariasikan lokasi pelatihan Ironman dan menemukan cara baru untuk menantang tubuh, seorang atlet lebih cenderung untuk tetap berada di jalur sampai hari perlombaan.