Cara terbaik untuk melacak aset seluler adalah dengan menggunakan kontrol manajemen inventaris yang tepat dan aplikasi inventaris komputer otomatis. Proses ini memerlukan audit dan dokumentasi aset, yang mencakup penandaan setiap peralatan dengan tanda pengenal. Tag ini menggunakan nomor unik untuk setiap aset. Nomor tersebut harus dimasukkan ke dalam aplikasi pelacakan aset seluler, yang dapat direkam dan dilacak untuk audit di masa mendatang.
Salah satu tip terpenting untuk pelacakan aset seluler adalah penandaan dan penandaan inventaris aset yang tepat. Ini membantu memastikan bahwa inventaris yang baru dibeli diberikan kepada karyawan perusahaan. Ketika perangkat baru dibeli, itu harus segera ditandai dengan nomor identifikasi. Ketika perangkat ditetapkan ke individu, tanggal dan nama orang yang ditugaskan harus dilacak dengan nomor identifikasi dalam sistem pelacakan aset.
Sistem pelacakan aset bergerak harus menggunakan tag identifikasi frekuensi radio (RFID) khusus untuk melacak peralatan. Ini adalah tag kode batang elektronik yang memungkinkan komputer membaca nomor identifikasi dengan pemindai elektronik. Teknologi RFID digunakan di sebagian besar toko ritel untuk membaca dan menagih barang dagangan di kasir.
Penting juga untuk memastikan prosedur inventaris yang tepat diikuti untuk peralatan yang baru dibeli. Setiap kali aset baru dibeli, aset tersebut harus dilacak dan disimpan di area aman yang dikelola oleh penjaga peralatan. Produk-produk ini harus segera ditandai dengan nomor identifikasi dan disimpan di ruang penyimpanan peralatan yang aman.
Penting untuk memiliki lokasi yang konsisten untuk tag identifikasi di semua aset seluler. Biasanya tempat terbaik untuk menempatkan tanda pengenal pada perangkat seluler adalah di kompartemen baterai. Ini memastikan tag berada di area yang tidak mencolok dan sulit untuk dihapus. Menggunakan lokasi yang konsisten memudahkan auditor masa depan untuk menemukan dan mencatat nomor identifikasi untuk setiap aset.
Pelacakan aset seluler yang efektif memerlukan audit peralatan tahunan. Ini adalah kesempatan untuk memverifikasi aset yang ditugaskan ke individu yang benar dalam sistem pelacakan dan memastikan semua peralatan beroperasi. Sebagian besar perusahaan menjadwalkan audit inventaris selama musim persiapan pajak untuk memastikan proses tersebut terjadi setahun sekali.
Ketika aset bergerak menjadi rusak atau rusak, mereka biasanya diganti dengan peralatan baru. Selama proses pertukaran ini, aset harus ditandai sebagai dibuang dalam sistem pelacakan aset bergerak. Ini memastikan bahwa sistem inventaris dipertahankan dan akurat untuk audit tahunan.