Ada beberapa tips yang dapat membantu memastikan bahwa pemasangan shin splint dilakukan dengan benar dan akan memberikan efek yang diinginkan dalam mengurangi rasa sakit. Misalnya, bermanfaat bagi seseorang untuk memahami metode plesteran yang akan memberikan kelegaan paling banyak dari jenis nyeri tertentu yang dialami. Ada juga tips persiapan yang memastikan plester efektif secara optimal, seperti membersihkan kulit, mencukur kulit, atau mengoleskan underwrap. Jenis bahan tertentu, terutama pita kinesiologi dan pita seng oksida, cenderung paling berguna untuk plester shin splint. Terakhir, ada langkah-langkah tertentu yang dapat diambil saat merekatkan shin splint, seperti memposisikan kaki dengan benar dan menambahkan beberapa lapis plester, yang akan memastikan bahwa perekatan berhasil.
Berbagai metode perekaman shin splint ada. Setiap metode dirancang untuk menghilangkan rasa sakit di bagian kaki tertentu. Misalnya, ketika nyeri tulang kering berpusat di sisi tulang, seseorang harus menggunakan metode lateral tape di mana pita dililitkan di bagian dalam pergelangan kaki kemudian direntangkan ke bagian belakang kaki. Ketika nyeri shin-splint terjadi di bagian depan kaki, kebalikan dari metode lateral tape, metode anterior taping, harus digunakan.
Mencukur kaki sebagai persiapan untuk plester akan memungkinkan plester ditempatkan langsung pada kulit, yang telah terbukti memaksimalkan efektivitasnya. Sebagai pengganti mencukur, underwrap dapat ditempatkan di bawah selotip, meskipun metode ini kurang efektif untuk mengurangi rasa sakit. Kulit juga harus bersih dan kering sebelum pemasangan shin splint, dan setiap luka atau lecet yang terjadi pada kulit harus dibersihkan dan diobati dengan salep yang sesuai. Disarankan juga bagi seseorang untuk menyemprot area tersebut dengan semprotan perekat kulit yang akan mengikat bagian bawah atau selotip pada tempatnya.
Pita kinesiologi diciptakan untuk meniru sifat-sifat kulit manusia dan efektif untuk merekam shin splint. Pilihan pita lain yang mungkin adalah pita seng oksida yang tidak meregang. Underwrap yang terbuat dari busa akan mencegah lecet dan menjaga pita tetap di tempatnya. Penting bagi seseorang untuk mempertimbangkan kemungkinan alergi atau kepekaan kulit sebelum memilih bahan. Jika orang dengan shin splints alergi terhadap bahan-bahan ini, bahan pengganti harus digunakan.
Selama perekaman, ada dua hal yang dapat dilakukan untuk membuat rekaman lebih efektif. Pertama, kaki harus diposisikan dengan cara yang menjaga kulit tetap kencang untuk memungkinkan penempatan plester yang optimal. Juga, beberapa lapis selotip harus ditempatkan di atas potongan awal untuk memperkuat penyangga.