Apa Tips Terbaik untuk Menulis Kaligrafi?

Kaligrafi dapat mengubah undangan, surat, atau proyek seni biasa menjadi sesuatu yang menakjubkan. Beberapa tip terbaik untuk menulis kaligrafi adalah dengan menggunakan selembar kertas terpisah untuk menghilangkan kelebihan tinta setiap kali Anda mengisi ulang pena dan menggunakan perubahan tekanan untuk mengubah ketebalan garis daripada memutar pena itu sendiri. Memegang alat tulis dengan benar sangat penting saat menulis kaligrafi, dan juga dapat membantu untuk menganggap menulis dengan cara ini sebagai menggambar daripada sekadar menyampaikan pesan.

Baik Anda menggunakan pena kaligrafi otomatis atau pena bulu tradisional, tinta dapat dengan mudah terkumpul di ujungnya setelah pena atau pena bulu diletakkan atau tepat setelah Anda mencelupkannya ke dalam tinta. Untuk mencegah corengan, gumpalan, atau garis yang terlalu tebal, lakukan beberapa sapuan pada selembar kertas terpisah sebelum Anda mulai menulis kaligrafi. Ini akan mencegah kesalahan pada proyek Anda yang sebenarnya, menjaga surat-surat Anda tetap halus dan indah.

Jika Anda baru mengenal kaligrafi, Anda mungkin tergoda untuk memutar pena jika Anda ingin membuat garis lebih tebal atau lebih tipis; namun, ini tidak akan memberikan hasil yang diinginkan. Pena kaligrafi dirancang agar tinta keluar secara merata dari pena bulu ketika tekanan diterapkan dengan benar; oleh karena itu, memutar pena biasanya akan menghasilkan garis yang dilewati atau bergerigi. Jika Anda ingin menyesuaikan ketebalan goresan, cukup berikan sedikit tekanan lebih atau kurang. Lebih banyak tekanan akan menghasilkan aliran tinta yang lebih tinggi dan oleh karena itu garis yang lebih tebal, sementara lebih sedikit akan menyebabkan aliran tinta yang lebih rendah, dan dengan demikian garis yang lebih tipis.

Cara Anda memegang pena atau pena bulu sangat penting saat menulis kaligrafi. Ujung alat tulis harus berada di sisi buku jari terendah jari telunjuk Anda. Membiarkan ujung pena berada di titik lemah di antara ibu jari dan jari telunjuk Anda akan memberi Anda lebih sedikit kendali atas pena, menghasilkan kaligrafi yang lebih berantakan. Ini juga merupakan ide yang baik untuk memegang pena seringan mungkin untuk garis yang paling cair dan rata; bagi banyak orang, genggaman yang erat dapat menyebabkan tangan gemetar.

Mungkin tip terbaik untuk kaligrafi adalah menganggapnya lebih sebagai jenis seni daripada sarana menyampaikan pesan. Seringkali, orang tidak terlalu memikirkan bagaimana mereka menulis sesuatu setiap hari, karena pesannya lebih penting. Namun, saat menulis dalam kaligrafi, tampilan setiap huruf sama pentingnya, jika tidak lebih, daripada apa yang sebenarnya dikatakan oleh kata-kata tersebut. Cobalah untuk melihat setiap huruf sebagai gambar terpisah, dan keseluruhan proyek sebagai gambar utuh untuk hasil terbaik.