Tergantung pada instruktur kelas, esai MLA mungkin diperlukan sebagai bagian dari pembelajaran Anda, baik di sekolah menengah atau kelas pascasarjana. Modern Language Association (MLA) telah mengembangkan pedoman yang sangat spesifik untuk menulis dan menerbitkan esai dan tesis MLA, dan pedoman ini telah diikuti oleh ribuan instruktur selama lebih dari 50 tahun. Guru individu di kelas dapat berbeda dari pedoman ini, jadi penting bagi siswa untuk memastikan tidak ada penyimpangan dari format MLA. Dalam hal ini, seseorang dapat menggunakan tip berikut untuk menulis esai MLA.
Kertas yang digunakan harus kertas putih, berat 20#, dengan ukuran sesuai standar format US, yaitu 8.5” x 11” (21.59 cm x 27.94 cm). Harus ada margin 1” (2.54 cm) pada setiap halaman, termasuk atas, bawah, kiri dan kanan. Namun, nomor halaman akan berada di luar margin ini. Setiap baris harus diberi spasi ganda, termasuk referensi dan kutipan yang mungkin digunakan. Baris pertama setiap paragraf diindentasi lima spasi, atau setengah inci (1.27 cm), dan kutipan memiliki indentasi ganda khusus 10 spasi pada setiap baris.
Halaman pertama esai MLA adalah satu-satunya halaman yang akan berisi judul dan informasi terkait lainnya tentang penulis dan kelas. Mulai dari baris satu, langsung di margin kiri, seseorang harus mengetikkan namanya, nama instruktur, nama dan nomor kursus, dan tanggal, semua spasi ganda dan pada baris terpisah. Spasi ganda lainnya mendahului judul esai, yang harus berada di tengah. Kemudian seseorang dapat memulai isi esai.
Setengah inci dari bagian atas halaman, terhadap margin kanan, nama belakang penulis dan nomor halaman harus diketik. Ini adalah header yang akan mengikuti pada setiap halaman dokumen, di tempat yang sama, dengan hanya nomor halaman yang berubah setiap kali. Semua teks harus dalam 12 pt Times New Roman, terbukti paling mudah dibaca.
Panduan MLA menyarankan menggunakan klip kertas untuk mengikat kertas, karena ini memudahkan membaca. Kebanyakan instruktur, bagaimanapun, lebih memilih pokok dan mungkin menyarankan penyimpangan ini ke pedoman. Seorang siswa harus menanyakan kepada instruktur mengenai metode penjilidan yang disukai.
Esai MLA akan menyertakan bagian karya yang dikutip dari makalah. Di sinilah penulis merujuk bahan pendukung yang digunakan dalam penelitian makalah. Semua referensi disusun menurut abjad, dan penulis harus mengutip referensi di seluruh tubuh esai. Kutipan dalam tubuh harus dalam tanda kurung dan harus memiliki nama belakang penulis saja.
Gaya esai MLA digunakan di seluruh Amerika Utara dan banyak negara lain, serta di lebih dari 1,100 publikasi sastra dan ilmiah. Lembaga ini menerbitkan Buku Pegangan MLA untuk Penulis Makalah Penelitian dan Manual Gaya MLA dan Panduan untuk Penerbitan Ilmiah. Keduanya tersedia untuk dibeli di toko buku kampus dan online.