Banyak gerai yang berbeda ada untuk menjual karya seni; beberapa tradisional sementara yang lain relatif pendatang baru. Karya seni yang telah selesai dapat dijual langsung ke pelanggan, melalui galeri, melalui layanan online, atau ke klien komersial. Tempat paling baik ditentukan berdasarkan jenis karya seni dan tujuan seniman. Menjelajahi tempat penjualan baru adalah salah satu cara terbaik untuk mempromosikan dan menjual karya seni.
Karya seni jadi seperti lukisan, patung, dan barang-barang dekoratif dapat dijual langsung ke pelanggan dalam berbagai cara. Festival seni dan kerajinan menawarkan individu cara menjual karya seni langsung ke pelanggan. Orang-orang yang mengunjungi pameran seni sering melakukannya dengan maksud untuk membeli, dan seluruh transaksi dapat dilakukan secara langsung. Sementara festival seni menawarkan banyak manfaat, transportasi bisa menjadi kendala; seorang seniman perlu membawa karyanya ke pameran dan menyiapkan tampilan yang menarik.
Seniman rupawan dapat mengikuti jalur tradisional untuk menjual karya seni dengan memajang karya yang sudah jadi di galeri. Sebagian besar galeri memiliki juri atau koperasi, jadi tidak ada jaminan penerimaan, tetapi menjual karya seni melalui agen atau galeri yang memiliki reputasi baik adalah cara yang bagus untuk menyelesaikan pekerjaan di depan kolektor dan pembeli. Siswa yang terdaftar dalam program seni rupa di sebuah perguruan tinggi sering memiliki kesempatan untuk tampil di galeri perguruan tinggi atau di tempat galeri terdekat.
Seniman yang paham internet dapat memperoleh momentum dengan menjual karya seni secara online melalui situs ramah seniman khusus seperti Etsy.com, Artfire.com, dan bahkan eBay.com. Menjual karya seni secara online sangat bergantung pada fotografi yang baik dan upaya pemasaran. Jika sebuah karya tidak difoto dengan baik, calon pelanggan tidak akan dapat mengevaluasinya secara akurat dan kemungkinan akan melewatkannya. Pemasaran juga berperan dalam menjual karya seni secara online; memasukkan situs penjualan pada kartu nama dan dalam komunikasi lainnya adalah cara yang baik bagi seorang seniman untuk meningkatkan kesadaran akan karyanya.
Situs media sosial seperti Twitter, Facebook, dan LinkedIn dapat digunakan untuk menjual karya seni. Meskipun ini tidak dirancang secara ketat untuk seniman, mereka memiliki potensi besar dan dapat digunakan untuk memasarkan karya baru dan mempromosikan pertunjukan galeri. Mempertahankan kehadiran di situs media sosial adalah cara terbaik untuk mendapatkan pekerjaan di depan pembeli.
Memilih cara terbaik untuk menjual karya seni tergantung pada tingkat kenyamanan dan kepribadian seniman. Beberapa seniman merasa nyaman secara pribadi memasarkan karyanya, sementara yang lain lebih suka berkonsentrasi menciptakan dan menyerahkan penjualan kepada pihak ketiga seperti galeri. Memasarkan karya seni relatif murah, jadi mengambil sampel beberapa metode yang berbeda adalah cara yang mudah dan terjangkau untuk mengetahui metode mana yang paling berhasil.