Mengukir karir di bidang fotografi bukanlah hal yang termudah untuk dilakukan. Dengan begitu banyak pesaing yang bersaing untuk mendapatkan pelanggan, menjual fotografi seringkali merupakan tugas yang sulit. Meskipun demikian, menerapkan beberapa tip akan memungkinkan seorang fotografer untuk menarik khalayak luas dan meningkatkan penghasilannya. Ini termasuk memanfaatkan setiap pemotretan, memotret apa yang menarik bagi pelanggan, bereksperimen dengan komposisi, dan menjual baik online maupun offline.
Bagian pertama dari membuat foto yang laris adalah memanfaatkan setiap pemotretan. Ini berarti bahwa seorang fotografer harus mengambil bidikan sebanyak mungkin. Karena menciptakan fotografi yang hebat biasanya merupakan masalah statistik, semakin banyak gambar yang diambil, semakin besar peluang untuk mendapatkan bidikan yang sempurna. Seorang fotografer profesional mungkin mengambil 100 gambar dari subjek yang sama dan hanya menempatkan satu untuk dijual. Siapa pun yang berharap untuk menjual fotonya harus bekerja ekstra untuk meningkatkan peluang keberhasilannya.
Penting juga untuk menarik pelanggan saat menjual fotografi. Karena pelanggan adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas fotografer yang menghasilkan uang, maka masuk akal untuk memotret subjek yang mereka minati. Kecuali jika seorang fotografer sudah memiliki basis pelanggan yang mapan, kemungkinan besar ia ingin tetap berpegang pada dasar-dasarnya.
Dalam istilah praktis, ini berarti memotret materi pelajaran universal yang terbukti menjual. Misalnya, biasanya yang terbaik adalah menjauh dari hal-hal seperti anggota keluarga, teman, dan hewan peliharaan. Sebaliknya, memilih subjek seperti alam, arsitektur, dan kehidupan sehari-hari biasanya berhasil dengan baik. Juga bermanfaat untuk meneliti apa yang populer dan mencoba memanfaatkannya.
Tip lain untuk menjual fotografi adalah dengan bereksperimen dengan komposisi untuk membuat foto yang diinginkan orang. Bagian dari seorang fotografer yang mengembangkan gaya uniknya sendiri berarti menonjol dari kompetisi. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan mencoba memotret subjek dari sudut yang berbeda. Selain itu, mengutak-atik hal-hal seperti warna, kontras, dan rona selama proses pengeditan akan membantu memberikan komposisi yang menarik.
Selain itu, peluang seseorang untuk menjual fotografi dapat ditingkatkan dengan menjual baik secara online maupun offline. Dalam hal promosi online, situs web stok fotografi dan layanan pencetakan sesuai permintaan adalah tempat yang umum. Ada juga pilihan untuk membuat situs web atau blog sendiri untuk mempromosikan foto. Di sisi lain, metode promosi offline yang umum termasuk menjual fotografi di galeri atau di toko yang berhubungan dengan seni. Diversifikasi teknik penjualan harus meningkatkan peluang menghasilkan keuntungan.