Mengasinkan okra bisa menjadi cara yang enak untuk mengawetkan dan menikmati hasil panen yang melimpah ini selama bulan-bulan yang lebih dingin, dan ada beberapa tip untuk mengasinkan okra untuk memastikan produk akhir yang sukses. Sanitasi semua peralatan merupakan komponen penting dalam pengawetan dan pengalengan okra, seperti pengumpulan bahan-bahan yang sesuai seperti okra, air, cuka dan garam. Menambahkan bumbu dan rempah-rempah, seperti adas dan siung bawang putih, membantu rasa keseluruhan okra kalengan dan acar. Cara terbaik juga adalah menyiapkan acar okra dalam peralatan pemanas dan stoples non-logam, karena logam dapat memberikan rasa yang tidak diinginkan pada okra.
Banyak tukang kebun dan penggemar okra menikmati memanfaatkan panen okra yang melimpah selama bulan-bulan musim panas dengan mengasinkan sayuran untuk mengawetkannya sehingga dapat dimakan sepanjang musim gugur dan musim dingin. Langkah pertama dalam mengasinkan okra adalah memastikan semua peralatan yang digunakan benar-benar disanitasi dengan memasukkannya ke dalam air panas mendidih. Ini memastikan bahwa sangat sedikit bakteri yang akan mengganggu proses yang terjadi selama pengawetan. Kebanyakan orang menggunakan stoples kaca untuk menyimpan acar okra, karena stoples ini dapat dibersihkan dan disanitasi dengan mudah tanpa takut rusak saat terkena panas.
Acar okra membutuhkan jumlah air yang sama seperti cuka, jadi memastikan pengukuran yang sama dari kedua bahan sangat penting untuk berhasil mengasinkan okra. Sebagian besar resep okra menggunakan cuka sari apel untuk rasa yang lebih berbeda, namun jenis cuka apa pun akan memastikan hasil yang sama. Bahan penting lainnya yang perlu disediakan dalam jumlah yang cukup adalah garam pengawet, karena garam sangat penting untuk mengembangkan rasa dan pengawetan. Penting untuk menggunakan garam pengawet atau pengalengan saat mengasinkan okra daripada garam biasa, karena garam biasa mengandung zat tambahan yang mungkin mencegahnya larut sepenuhnya.
Resep untuk mengasinkan okra mengharuskan air dan garam dipanaskan perlahan di atas api sedang di atas kompor untuk memastikan garamnya benar-benar larut. Menggunakan gelas atau panci non-logam sering disarankan, karena logam dapat bereaksi terhadap larutan cuka dan membuat campuran akhir tampak keruh. Peralatan logam juga dapat memberikan rasa yang tidak diinginkan pada acar okra, terutama jika peralatannya adalah varietas yang lebih tua. Setelah menempatkan okra dan larutan cuka dalam stoples kaca selama beberapa hari, banyak juru masak menempatkan siung bawang putih atau dill dengan okra untuk meningkatkan rasa dan aroma.