Apa Tips Terbaik untuk Mengasah Alat Bubut?

Mengasah alat bubut dengan benar sangat penting untuk mendapatkan kinerja terbaik dari mereka. Alat bubut harus memiliki ujung yang tajam untuk mencapai hasil akhir yang sangat baik pada setiap pekerjaan yang dilakukan. Ketajaman tepi juga berdampak pada kemampuan seorang perajin untuk menyelesaikan suatu proyek dengan cepat dengan cara yang efisien dan mudah. Beberapa tip terbaik untuk mengasah alat bubut termasuk mengasahnya dengan gerinda basah lambat, menggunakan sandaran pahat, memastikan perlindungan yang tepat, dan mengasah secara teratur.

Ada banyak alat yang dapat digunakan untuk mengasah alat bubut, seperti belt sander, water stone, bench stone, dan diamond sharpener. Banyak perajin lebih suka menggunakan penggiling basah kecepatan lambat atau penggiling bangku standar untuk meletakkan tepi yang baik pada alat mereka. Keuntungan menggunakan penggiling basah kecepatan lambat adalah menjaga baja tetap dingin, sehingga memudahkan untuk mengasah alat. Beberapa penebang kayu sering mencelupkan alat ke dalam secangkir air saat mereka mengasahnya untuk mencegah baja terlalu panas. Ini membantu untuk menghindari perubahan temper baja karena terlalu panas.

Saat mengasah alat bubut, membasahi roda terlebih dahulu dengan sedikit air adalah teknik yang baik untuk menghindari percikan atau alat tersangkut. Beberapa tukang kayu juga mendandani roda dengan meja rias berlian atau batu setan. Ini membantu menghindari pembentukan alur di roda, yang dapat mempengaruhi proses penajaman.

Penting juga untuk menajamkan perkakas dengan menerapkan tekanan ringan karena ini mengurangi penumpukan panas dan mengurangi jumlah logam yang dihilangkan. Sentuhan ringan penting karena memaksa alat dapat menyebabkan goresan dan goresan; ini bisa sangat berbahaya ketika mengasah alat pada kecepatan tertentu. Menggunakan berbagai sudut serang saat mengasah alat bubut dapat membantu mendapatkan hasil akhir yang diinginkan. Beberapa woodturner menggunakan sandaran pahat untuk menjaga sudut pahat tetap konsisten saat mengasah. Ini juga membantu menghindari perubahan kemiringan alat secara tidak sengaja.

Mengenali kapan perlu mengasah alat bubut adalah keterampilan. Saatnya untuk mengasah alat ketika mereka tampaknya memiliki tepi tumpul, jika getaran tampak berlebihan saat memotong, atau jika suara pemotongan berubah. Jika sebuah alat menjadi tumpul, mesin akan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk memotong, dan panas yang dihasilkan di ujung tumpul akan ditransfer ke benda yang sedang dipotong. Oleh karena itu, penting untuk sering mengasah alat, sedikit setiap kali, daripada menunggu sampai ujungnya benar-benar tumpul.

Untuk mendapatkan hasil yang baik saat mengasah alat bubut, maka perlu menggunakan gerakan gerinda halus atau gerakan terus menerus. Pembubut kayu juga lebih suka menggunakan batu tangan, batu datar, atau amplas di waktu-waktu tertentu. Ini sangat membantu dalam menghilangkan gerinda yang berkembang di sisi lain alat saat sedang diasah.
Faktor penting lainnya yang perlu diingat adalah keamanan. Penting untuk menggunakan masker debu dan memiliki semacam pelindung mata saat mengasah alat bubut. Beberapa perajin menggunakan pelindung wajah atau kacamata pengaman untuk menghindari cedera mata akibat puing-puing yang beterbangan. Lingkungan kerja harus memiliki pencahayaan yang baik, dan peralatan penggilingan harus berada pada ketinggian yang tepat untuk pengoperasian yang nyaman.