Menganalisis mimpi adalah praktik yang rumit tanpa aturan yang mapan atau pedoman yang jelas. Manusia telah merenungkan mimpi mereka selama ribuan tahun dan telah menemukan banyak cara untuk menganalisis dan menafsirkannya. Kiat terbaik untuk menganalisis mimpi adalah dengan mempertimbangkan seluruh mimpi dan peristiwa kehidupan nyata yang mungkin menyebabkannya. Orang juga harus memperhatikan emosi dan pikiran mereka selama mimpi untuk membantu menentukan apa artinya. Tentu saja, menganalisis mimpi bukanlah ilmu dan tidak boleh dianggap terlalu serius, meskipun analisis mimpi dapat menawarkan wawasan tentang keinginan dan ketakutan bawah sadar seseorang.
Salah satu hal terpenting yang perlu diingat ketika menganalisis mimpi adalah bahwa ada banyak kemungkinan interpretasi untuk setiap mimpi. Mimpi mungkin didasarkan pada berbagai faktor, termasuk simbol, perasaan dan kepercayaan pribadi, norma sosial, dan tekanan lingkungan dan psikologis. Menafsirkan mimpi dengan memeriksa hanya satu dari elemen ini dapat menghasilkan interpretasi terbatas yang mungkin tidak terlalu berguna.
Meskipun ada banyak ahli mimpi yang mengaku mampu menganalisis dan menafsirkan mimpi, orang yang paling cocok untuk menganalisis mimpi adalah orang yang memiliki mimpi. Mimpi adalah pengalaman pribadi, dan meskipun mungkin ada simbolisme yang sama dari satu pemimpi ke pemimpi lainnya, serigala jahat besar satu orang mungkin menjadi wali setia orang lain. Buku tentang interpretasi simbol dapat berguna dalam beberapa kasus, tetapi menganalisis mimpi tidak sesederhana memilih beberapa objek atau peristiwa dan menggunakannya untuk memahami seluruh mimpi. Analisis mimpi terbaik melibatkan introspeksi dan pertimbangan terbuka dan jujur tentang peristiwa dan perasaan dalam mimpi.
Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa mimpi tidak terjadi begitu saja. Mimpi dipengaruhi oleh peristiwa dan tekanan dalam kehidupan seseorang dan sering memberikan jalan keluar bagi seseorang untuk bekerja melalui situasi berbahaya dengan aman. Saat menganalisis mimpi, peristiwa yang terjadi saat si pemimpi terjaga juga harus diperhitungkan.
Nada mimpi penting untuk menganalisisnya dengan benar. Dikejar melalui hutan yang gelap bisa menakutkan, menggembirakan, atau melelahkan. Saat menganalisis mimpi, penting untuk mempertimbangkan emosi si pemimpi, baik emosi yang dirasakan dalam mimpi maupun yang dirasakan setelahnya.