Apa Tips Terbaik untuk Mengajarkan Metafora?

Beberapa tip terbaik untuk mengajarkan metafora termasuk menetapkan definisi yang jelas tentang konsep dan jenisnya sebelum memperkenalkan contoh dan mengilustrasikan bagaimana kiasan ini meningkatkan penulisan. Mungkin juga membantu jika siswa membuat representasi visual dari metafora melalui ilustrasi atau fotografi. Metafora meresap dalam kehidupan sehari-hari di luar tulisan dan retorika. Akibatnya, pengajaran metafora harus didekati sebagai proses jangka panjang daripada rencana pelajaran untuk satu hari kelas.

Menetapkan definisi yang jelas dan sejarah istilah adalah dasar yang efektif untuk mengajar metafora. Tergantung pada usia siswa, mungkin tepat untuk meminta mereka mencoba menjelaskan konsep dan jenisnya dengan bimbingan guru dan mengisi kekosongan. Mungkin bermanfaat untuk membandingkan dan membedakan metafora dengan konsep serupa seperti perumpamaan dan simbol. Metode tersebut membantu memastikan bahwa peserta didik aktif, terlibat, dan bertanggung jawab untuk materi pelajaran.

Setelah kelas menetapkan definisi, tip berikutnya untuk mengajar metafora melibatkan bekerja melalui contoh. Contoh dapat diberikan oleh guru, atau, jika sesuai, siswa dapat memberikan contoh sebagai pekerjaan rumah atau mencarinya selama waktu kelas. Seperti tip sebelumnya, siswa harus bertanggung jawab untuk menghasilkan penjelasan untuk contoh metafora yang disajikan, mengapa setiap contoh adalah atau bukan metafora, dan bagaimana fungsi metafora.

Ketika menyajikan contoh-contoh metafora, seringkali efektif untuk memulai dengan representasi sederhana dan melanjutkan ke yang lebih sulit. Puisi adalah sumber metafora yang dapat diandalkan, tetapi menggunakan contoh dari budaya populer seperti musik, televisi, dan film dapat membuat pelajaran lebih relevan bagi siswa. Iklan juga sangat bergantung pada metafora dan dapat membantu siswa memahami bahwa mereka berpikir secara metaforis dalam kehidupan sehari-hari sampai-sampai tidak diperhatikan.

Beberapa contoh dapat berfungsi untuk menggambarkan metafora tertulis dan visual. Puisi oleh ee cummings ‘daun jatuh pada kesepian adalah contoh dari metafora ganda. Penyair mengasosiasikan daun tunggal yang jatuh dengan kesepian dan menggunakan huruf-huruf terisolasi yang jatuh ke bawah halaman untuk memvisualisasikan perasaan itu.

Setelah serangkaian contoh tertulis dan visual telah dicerna oleh kelas, fase pengajaran metafora berikutnya dapat meminta siswa untuk menghasilkannya sendiri. Daripada memasukkan siswa ke dalam bentuk ekspresi tertentu, guru dapat mempertimbangkan untuk mengizinkan berbagai cara untuk menyelesaikan tugas. Siswa dapat menulis puisi, cerita, atau drama. Mereka yang pembelajar visual mungkin merasa lebih berguna untuk membuat iklan, menggambar, atau menulis dan mengambil foto. Tergantung pada ketersediaan peralatan, siswa bahkan mungkin dapat menulis, memproduksi, dan memfilmkan sebuah adegan di mana metafora digunakan.

Tip terakhir untuk mengajar metafora adalah mendaur ulang dan meninjau materi di kelas bila memungkinkan. Sekalipun fokus pelajaran bukanlah metafora semata, jika materi yang dipelajari mencakup sebuah contoh, meminta siswa mengenali dan menjelaskannya akan membantu memperkuat pemahaman konsep. Penguatan semacam itu dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam dari ingatan jangka pendek.