Apa Tips Terbaik untuk Mengajar Karakterisasi?

Ketika mengajar karakterisasi, seorang guru harus mengingat aspek karakterisasi apa yang paling penting dan memastikan siswa terlibat dan tertarik pada mata pelajaran tersebut. Sama seperti seseorang yang bercerita, seorang guru perlu menarik perhatian siswanya dan segera melibatkan mereka dalam pelajaran. Setelah guru mendapatkan perhatian kelas, maka ia harus menyajikan informasi dan istilah dengan cara yang jelas dan memungkinkan siswa untuk memahami apa yang paling penting. Saat mengajar karakterisasi, guru juga harus memastikan untuk membiarkan siswa berlatih dan “bermain” dengan karakterisasi untuk memastikan pemahaman penuh.

Salah satu cara terbaik seorang guru dapat mulai mengajar karakterisasi adalah dengan kegiatan yang menarik perhatian siswa. Ada sejumlah cara yang berbeda di mana hal ini dapat dicapai. Misalnya, seorang guru mungkin menunjukkan klip pendek dari film di mana karakter yang kuat hadir dan banyak informasi dapat diperoleh tentang dia. Guru kemudian dapat membiarkan siswa menggambarkan karakter dengan cara yang berbeda dan meminta mereka menjelaskan bagaimana mereka dapat memutuskan deskripsi tersebut, yang berfungsi sebagai cara untuk mulai mengajarkan karakterisasi.

Meskipun awal pelajaran penting ketika mengajar karakterisasi, guru harus yakin untuk menjaga perhatian siswa dan melibatkan mereka lebih jauh. Sangat penting bahwa siswa memahami aspek karakterisasi apa yang paling penting dan tahu bagaimana menggunakannya. Ini berarti bahwa ide-ide seperti karakterisasi langsung dan tidak langsung harus diperkenalkan, dan siswa harus memahami bahwa ide-ide ini penting dan kemungkinan akan diuji. Tak satu pun dari ide-ide ini harus “disembunyikan” dalam pelajaran ketika seorang guru sedang mengajar karakterisasi, dan ide-ide yang diperkenalkan di bagian awal pelajaran harus dibawa sepanjang sisa pelajaran.

Pengajaran karakterisasi kemudian harus dilanjutkan dengan kegiatan yang memungkinkan siswa untuk berlatih dan menggunakan berbagai jenis karakterisasi. Hal ini memastikan bahwa siswa terlibat dengan ide karakter dan karakterisasi, sehingga mereka memahami materi dengan cara yang aplikatif dan tidak murni teoritis. Kegiatan yang berbeda dapat digunakan untuk ini, seperti meminta siswa menyebutkan karakter dari film populer dan menggambarkannya secara langsung dan tidak langsung. Siswa juga dapat diberikan lembar kerja saat guru mengajar karakterisasi, memberikan siswa kesempatan untuk mendeskripsikan karakter melalui berbagai metode karakterisasi.