Apa Tips Terbaik untuk Membuat Mural yang Dilukis dengan Tangan?

Membuat rencana proyek dan melaksanakannya tanpa sikap perfeksionis adalah salah satu tips terbaik untuk membuat mural yang dilukis dengan tangan. Jenis proyek ini harus menyenangkan meskipun juga berfungsi sebagai penutup dinding di rumah. Sangat mudah untuk membiarkan keraguan tentang seperti apa mural yang sudah jadi membuat perajin tidak memulai membuat mural yang dilukis dengan tangan. Tip yang bagus untuk mengatasi masalah umum ini adalah memulai dengan bagian rumah yang kecil dan terpencil seperti lemari pakaian atau kamar mandi bawah tanah.

Bahkan untuk area kecil, ruang harus diperiksa terlebih dahulu untuk melihat ide apa yang diilhami. Misalnya, mesin cuci dan pengering bukaan depan dengan pintu kaca bundar seperti gelembung dapat menginspirasi mural dinding bertema ikan dan gelembung laut. Jenis ide aneh untuk mural yang dilukis dengan tangan ini dapat memberikan tampilan yang menyenangkan ke ruang cuci yang membosankan. Proyek awal yang kecil seperti ini dapat memberikan kepercayaan pada pelukis tangan untuk area yang lebih luas seperti kamar anak.

Tip yang bagus saat melukis mural dinding untuk kamar anak dengan tangan adalah membiarkannya mengambil bagian dalam proyek dengan cara yang sesuai dengan usianya. Misalnya, perajin dapat mempersempit pilihan tema dan warna untuk memungkinkan anak membuat keputusan desain akhir. Pensil desain dasar ke warna latar belakang dapat membuat mural yang dilukis dengan tangan tidak terlalu menakutkan untuk didekati, dan bahkan anak-anak dapat mengisi bentuk atau teknik menggambar rumput atau langit dengan jari. Kreativitas harus didorong selama lukisan mural: mudah untuk melukis di atas semua noda cat segera dengan menghapusnya, menutupinya dengan warna latar belakang dan mencoba lagi.

Bahkan untuk gaya mural yang tidak terlalu aneh, menutupi kesalahan dan mengulang bagian biasanya dimungkinkan. Bahkan jika hasil akhirnya tidak bagus, perajin bisa melukis di atasnya dan mulai lagi. Yang terbaik adalah mengerjakan mural yang dilukis dengan tangan selama beberapa jam sehari daripada mencoba menyelesaikan semuanya sekaligus. Kesalahan atau teknik melukis yang tidak konsisten lebih mungkin terjadi ketika seseorang sedang lelah.

Mulai dari tengah dinding dan bekerja di sekitar titik itu adalah tip untuk membuat mural dinding yang dilukis dengan tangan yang disukai banyak perajin. Dengan cara ini, pemandangan penuh akan muat di dinding meskipun ada salah perhitungan. Jika mural digarap dari satu sisi ke sisi lain dan jumlah spasi yang digunakan tidak akurat, hasilnya bisa jadi gambar yang tidak lengkap dengan salah satu ujungnya terlihat terpotong dari adegan lainnya.