Sebelum memulai proyek apa pun untuk membuat laci DIY, penting untuk menentukan bagaimana laci akan digunakan. Jika, misalnya, laci dimaksudkan untuk menggantikan laci yang ada di lemari, penting untuk mengukur laci dan bukaan lama, dan perhatikan perangkat keras yang digunakan untuk mengamankan laci di bukaan. Jika laci DIY dibuat untuk kabinet yang juga dibuat dari awal, penting untuk memiliki rencana konstruksi secara keseluruhan dalam hal ukuran, perangkat keras, fungsi, dan sebagainya.
Sebaiknya kumpulkan semua alat yang diperlukan sebelum proyek dimulai. Kemungkinan pembangun akan membutuhkan berbagai jenis gergaji, router, palm sander, bor, dan alat lainnya untuk membuat laci DIY. Ruang kerja yang memadai juga diperlukan; itu harus menyala dengan baik dan berventilasi baik, karena serbuk gergaji kemungkinan akan terbentuk saat membuat potongan untuk laci DIY. Ini membantu untuk memiliki pita pengukur dan kotak tukang kayu di tangan untuk membuat pengukuran yang akurat serta tanda untuk pemotongan miring. Sebuah gergaji mitra atau gergaji potong adalah pilihan yang baik untuk sebagian besar pemotongan yang perlu dilakukan untuk laci.
Pilih bahan dengan hati-hati. Laci DIY kemungkinan besar terbuat dari kayu, tetapi ada banyak jenis kayu yang bisa dipilih. Kayu keras umumnya membuat laci DIY terbaik karena tahan lama dan menarik, tetapi harganya akan lebih mahal daripada kayu lunak, yang cenderung rentan terhadap bengkok, retak, dan pecah. Bagian bawah dan belakang laci tidak harus terbuat dari kayu solid sama sekali; papan partikel atau papan serat multi-densitas, atau MDF, dapat digunakan sebagai gantinya, karena bahan ini cukup kuat tetapi jauh lebih murah daripada kayu solid.
Pertimbangkan bagaimana berbagai bagian laci akan disatukan. Sambungannya bisa sesederhana menempelkan dua potong kayu menjadi satu, atau serumit membuat sambungan pas. Merekatkan sisi laci bersama-sama sudah cukup jika laci dimaksudkan untuk penggunaan tugas ringan saja. Sekrup juga dapat digunakan, tetapi ini cenderung kurang menarik. Sambungan pas sangat menarik dan kuat, tetapi sulit untuk dipotong tanpa alat dan keterampilan yang tepat. Jenis sambungan lain juga merupakan pilihan, tetapi pembangun perlu melakukan riset untuk menemukan sambungan yang terbaik untuknya.