Membuat kartu do-it-yourself (DIY) bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mempersonalisasi kartu nama, undangan, dan kartu ucapan untuk semua jenis acara. Keterampilan seni yang hebat dan persediaan mahal tidak diperlukan untuk membuat kartu DIY; bahkan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi seluruh keluarga. Untuk membuat kartu DIY, cukup pilih kertas yang sesuai dengan acara, dan gambar atau cetak gambar dan teks untuk membantu menyampaikan pesan.
Menggunakan kertas cantik bisa menjadi cara yang bagus untuk membuat kartu DIY sederhana. Kunjungi toko alat tulis atau toko perlengkapan seni dan lihat bagian kertas satu lembar. Kertas kerajinan datang dalam berbagai warna, tekstur, dan sentuhan akhir. Beberapa varietas yang indah bahkan memiliki kelopak bunga atau glitter yang tertanam di kertas. Buat kartu yang elegan dengan mengambil selembar kertas berisi bunga dan memotong ujungnya dengan gunting. Kartu seindah ini tidak membutuhkan kemampuan menggambar; cukup tulis pesan apa pun yang diinginkan di dalam dengan tulisan tangan sebaik mungkin.
Saat menulis di dalam kartu DIY, tulisan tangan mudah menjadi miring atau sempit. Meletakkan penggaris di bagian tengah atau tepi kartu dapat membantu membuat garis lurus yang dapat berfungsi sebagai panduan untuk tulisan tangan. Jika kertas kartu tipis, beri tinta di atas garis pada selembar kertas bergaris perguruan tinggi, lalu gunakan sebagai panduan di bawah kartu. Pertimbangkan untuk membeli pena yang bagus dan mengalir untuk menulis pesan di dalam kartu, atau bahkan mempelajari beberapa kaligrafi untuk membuat skrip yang elegan.
Komputer dapat sangat membantu saat membuat kartu nama atau beberapa kartu, seperti undangan pernikahan. Tidak hanya sebagian besar program pengolah kata yang memiliki akses ke ratusan font yang berbeda, banyak program memiliki berbagai macam templat yang dapat digunakan untuk membuat kartu formal untuk bisnis atau acara. Beberapa templat, seperti yang dirancang untuk kartu nama DIY, bahkan dapat dicocokkan dengan stok kartu yang sudah dipotong sebelumnya untuk membuat kartu seragam tanpa membuang kertas.
Membuat undangan pernikahan DIY bisa menjadi cara yang fantastis untuk menghemat uang dalam anggaran pernikahan untuk barang-barang lainnya. Meskipun kartu DIY mungkin tidak dapat mencapai tampilan kartu timbul atau kaligrafi tulisan tangan, namun tetap dapat dimodifikasi untuk membuat undangan pernikahan yang indah, unik, dan menyenangkan. Untuk undangan pernikahan klasik, pilihlah kertas yang tebal dan berwarna krem dan gunakan tinta hitam berkualitas tinggi. Pertimbangkan untuk menambahkan desain hitam putih sederhana, seperti siluet pengantin, untuk sentuhan artistik. Pesta pernikahan yang sadar lingkungan dapat membuat undangan menggunakan kertas daur ulang, sementara pasangan berteknologi tinggi mungkin ingin menggunakan perangkat lunak pencitraan canggih untuk membuat kolase foto dan desain grafis yang indah di sekitar teks mereka.