Apa Tips Terbaik untuk Membuat Kamera Keamanan DIY?

Kamera keamanan do-it-yourself (DIY) yang dirancang untuk penggunaan perumahan atau bisnis menjadi lebih mudah dipasang. Selain kamera, komponen lain dari sistem keamanan mungkin termasuk perekam video digital (DVR), monitor, dan unit daya. Yang terbaik adalah membeli kit untuk kamera keamanan DIY, dan cukup mudah dipasang jika Anda mengikuti petunjuknya. Banyak kamera keamanan DIY dilengkapi dengan video instalasi yang akan menunjukkan kepada Anda apa yang harus dilakukan.

Mulailah dengan sistem terbaik yang Anda mampu jika Anda bekerja dengan anggaran terbatas Jika Anda tidak memiliki anggaran yang cukup besar, beli sistem kamera keamanan yang diperlukan untuk area pengawasan, dan beli sistem yang memungkinkan Anda untuk meningkatkan jumlah kamera yang Anda harapkan untuk akhirnya dipasang. Beberapa sistem kamera keamanan memungkinkan pemasangan lusinan kamera.

Kenali berbagai jenis kamera keamanan DIY, seperti bullet, dome, Ethernet, web ready atau covert. Kamera peluru memiliki rumah tahan cuaca, dan keserbagunaannya memungkinkan pemasangan interior atau eksterior. Kamera dome memberikan pengawasan yang halus di lingkungan bisnis, terutama di interior. Kamera keamanan Ethernet dapat dihubungkan langsung ke komputer.

Pilih kamera inframerah untuk digunakan dalam pencahayaan yang buruk atau untuk pengawasan malam hari. Pilih kamera pan-tilt-zoom jika Anda menginginkan kemampuan untuk memantau berbagai arah. Ini juga akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan tampilan close-up dalam area pengawasan.

Tempatkan peralatan kamera keamanan di ruang berkondisi, jauh dari lokasi lalu lintas tinggi. Pastikan area tersebut bebas debu dan memiliki ventilasi yang memadai. Singkirkan semua kekacauan dari ruangan dan amankan area dari orang yang tidak berwenang. Ruang harus memiliki akses yang mudah ke catu daya.

Pilih DVR dengan saluran yang cukup untuk jumlah kamera yang ingin Anda pasang. Periksa frame per detik (FPS) DVR, yang menentukan kecepatan kamera merekam rekaman. Merekam gerakan langsung membutuhkan DVR dengan 30 FPS. Lebih sedikit frame per detik, seperti 7.5 FPS, akan membuat rekaman terlihat tidak stabil dan mungkin tampak seolah-olah gerakan terjadi di bawah lampu sorot.

Tentukan jumlah ruang yang dibutuhkan untuk hard disk drive. DVR standar untuk kamera keamanan DIY hadir dengan kapasitas hard disk drive 250 gigabyte (GB) hingga 500 GB ruang penyimpanan. Jika Anda memutuskan untuk mengoperasikan sistem fitur aktivasi gerakan — fitur standar pada sebagian besar DVR, pahami bahwa ini membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan. Faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk kecepatan perekaman FPS, jumlah gerakan melintasi kamera keamanan dan jumlah kamera yang dipasang. Setelah batas penyimpanan tercapai, kamera mulai merekam melalui rekaman yang ada.

Kamera keamanan DIY hadir dalam versi nirkabel. Ini menghilangkan kebutuhan untuk menjalankan kabel tetapi memerlukan pemasangan pemancar nirkabel. Ingatlah bahwa penghalang seperti dinding, lantai, bangunan, dan antena parabola mempengaruhi sistem nirkabel. Mulailah dari yang kecil saat memilih metode ini, dan tingkatkan jika gangguan tidak menjadi masalah.