Ada beberapa cara berbeda untuk menyiapkan acar daikon, jadi tips terbaik bisa bergantung pada hasil yang diinginkan. Salah satu metode tradisional menyiapkan acar daikon melibatkan pengeringan lobak dengan daun yang masih menempel. Jika cara ini digunakan, maka setelah kering, daunnya harus dipotong dan diletakkan di atas campuran pengawetan sebelum wadah ditutup. Untuk membuat acar daikon yang lebih renyah, lobak segar dapat digunakan sebagai pengganti lobak kering. Kerenyahan dan rasa juga dapat disesuaikan dengan mengubah cara pemotongan lobak.
Lobak daikon, yang juga dikenal sebagai lobak putih, mooli, dan lo bok, adalah jenis lobak yang berasal dari Asia Timur. Ada banyak jenis lobak daikon, beberapa di antaranya berwarna putih seluruhnya, dan yang lainnya berwarna hijau pucat. Semua jenis daikon dapat diasamkan, meskipun aokubi-daikon yang besar dan beraroma ringan dari Jepang adalah salah satu pilihan yang populer. Lobak ini terlihat seperti wortel putih yang sangat besar, dan ada beberapa cara berbeda untuk mengasinkan.
Salah satu metode paling tradisional untuk mengasinkan lobak daikon adalah membiarkannya mengering terlebih dahulu. Tip terpenting yang terkait dengan metode ini adalah tidak membuang daun sampai setelah proses pengeringan selesai. Lobak daikon dapat dibiarkan di luar selama proses ini, tetapi harus diambil di dalam jika hujan atau ada kemungkinan embun pagi. Jika lobak dapat dibiarkan di area yang akan terkena angin kering, itu juga bisa membantu.
Cara termudah untuk mengetahui kapan lobak siap untuk diasamkan adalah dengan seberapa mudah lobak ditekuk, dan lobak harus cukup fleksibel sebelum ditempatkan ke dalam campuran pengawetan. Untuk mendapatkan hasil terbaik dari metode tradisional ini, daun harus dipotong sebelum diasamkan. Setelah lobak dimasukkan ke dalam wadah pengawetan, daunnya bisa ditambahkan lalu dilumuri garam.
Untuk membuat versi acar daikon yang lebih renyah, ada beberapa tips lain yang bisa diikuti. Daikon segar dapat diiris dan ditempatkan langsung ke dalam campuran acar, yang biasanya akan menghasilkan produk yang lebih renyah. Irisan yang lebih tebal biasanya akan lebih renyah juga, dan irisan yang lebih tipis akan menghasilkan rasa yang lebih kuat. Sebelum irisannya diasinkan, mereka harus terlebih dahulu dimasukkan ke dalam saringan dan dicampur dengan sedikit garam. Itu biasanya akan menghasilkan acar daikon yang paling renyah.