Membangun kabin DIY bisa menjadi pengalaman yang berharga, tetapi sebelum memulai proyek apa pun, penting untuk meluangkan cukup banyak waktu untuk merencanakan dan mempertimbangkan bagaimana kabin akan digunakan. Dimungkinkan untuk membeli kit untuk kabin DIY yang akan mencakup semua bahan yang dibutuhkan untuk mendirikan struktur. Untuk struktur yang lebih disesuaikan, pembangun yang cerdas dapat membuat kabin dari awal, tetapi ini jelas merupakan rute yang lebih sulit. Langkah pertama adalah mengembangkan anggaran untuk proyek atau proyek, karena ini akan sering menentukan ukuran dan desain struktur kabin yang sudah jadi.
Saat membangun kabin DIY, yang terbaik adalah memikirkan ide desain yang akan menghemat uang dalam jangka panjang dan memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil. Memasang jendela besar yang tetap, misalnya, adalah cara yang bagus untuk memungkinkan sinar matahari alami memanaskan ruang kabin tanpa menyalakan termostat. Jendela harus diorientasikan dengan benar untuk memanfaatkan sinar matahari paling banyak selama bulan-bulan musim dingin. Ini akan memerlukan beberapa studi tentang geografi situs di mana kabin DIY akan dibangun. Perapian dan kompor juga merupakan cara yang bagus untuk menurunkan biaya pemanasan; kompor umumnya lebih efisien dalam memanaskan ruangan daripada perapian, jadi jika pemanasan adalah perhatian utama, pertimbangkan kompor yang ditempatkan dengan baik.
Lantai kayu keras di kabin DIY cukup umum karena tahan lama dan menarik secara visual. Kerusakan pada lantai ini juga sangat umum terjadi, terutama di sekitar pintu masuk dan pintu masuk lainnya. Untuk mengurangi jumlah kerusakan yang terjadi pada lantai seperti itu, merupakan ide yang baik untuk menyertakan ruang lumpur atau ruang lain di sekitar pintu masuk yang mungkin memiliki lantai batu atau bahkan lantai laminasi. Ini akan memungkinkan orang yang memasuki kabin untuk melepas sepatu dan meninggalkannya di sana tanpa merusak lantai kayu keras dengan kelembapan dan kotoran.
Jika kabin DIY akan menjadi kabin kayu, kemungkinan ada celah di antara celah tersebut. Untuk memastikan ruang hidup yang paling ekonomis, celah ini perlu diisi untuk isolasi yang tepat. Banyak bahan tersedia untuk proses ini, meskipun banyak yang memiliki bahan kimia berbahaya dengan dampak lingkungan yang tinggi. Jika ini menjadi masalah, wol domba dapat digunakan untuk mengisi celah ini, dan mortar dapat digunakan untuk lebih menutup celah di dalam struktur dinding. Dimungkinkan juga untuk membeli bahan daur ulang atau bekas; ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga lebih murah daripada membeli bahan baru.