Memasak couscous bisa menjadi proses sederhana yang bisa sangat bermanfaat dengan mengingat beberapa tip. Banyak juru masak setuju bahwa mengukus couscous lebih baik daripada merebusnya dalam air seperti nasi. Mengetahui jenis couscous yang sedang dimasak adalah elemen penting lainnya, karena beberapa varietas — seperti couscous Israel — memiliki instruksi memasak yang sedikit berbeda. Penting juga untuk dipahami bahwa couscous memiliki rasa yang sangat lemah, jadi mengetahui bagaimana dan dengan apa couscous akan dimakan dapat menentukan bahan tambahan apa pun yang mungkin ditambahkan.
Mengukus adalah cara pertama memasak couscous, dan terus menjadi cara memasak couscous yang paling efektif. Proses pengukusan memakan waktu lebih lama daripada metode lain tetapi menghasilkan couscous dengan tekstur yang lebih pulen dan volume yang lebih banyak. Cairan masak yang digunakan saat mengukus tidak harus air. Mengganti air dengan kaldu atau campuran air dan anggur dapat menambahkan rasa yang mendasari biji-bijian yang dapat melengkapi hidangan utama.
Jenis couscous dapat mempengaruhi cara memasaknya dan untuk berapa lama. Perbedaan utama adalah ukuran biji-bijian. Biji-bijian kecil, seperti yang ada di couscous Maroko, dapat dikukus dengan cukup cepat. Memasak couscous biji-bijian besar seperti varietas Lebanon mungkin memerlukan teknik yang lebih mirip dengan memasak risotto. Semua varietas dapat ditempatkan langsung dalam cairan dan dimasak, berapa pun ukurannya, tetapi biji-bijian yang lebih besar akan membutuhkan waktu lama untuk dikukus dan bisa menjadi seperti pasta dalam prosesnya.
Rasa couscous setelah dimasak halus. Ini bisa menjadi keuntungan, karena bahan lain dapat ditambahkan saat memasak couscous untuk mempengaruhi rasa akhir. Tambahan populer termasuk kacang pinus, mentega, dan rempah segar. Cara lain untuk menambah rasa adalah dengan memasukkan bumbu, sayuran, dan makanan lain ke dalam cairan yang mengepul. Menambahkan bawang, sebatang kayu manis atau bahkan sepotong daging ke dalam cairan akan memberikan rasa yang lebih kaya.
Saat memasak couscous langsung dalam air atau kaldu, yang terbaik adalah memperlakukannya seperti nasi. Ini terutama berlaku untuk couscous instan. Cairan mendidih yang cukup harus ditambahkan untuk menutupi biji-bijian; air harus dididihkan kembali dan, dengan panas dimatikan atau dihidupkan pada pengaturan terendah, panci tertutup harus dibiarkan pada kisaran sampai matang. Kecuali jika butirannya besar, metode seperti menambahkan cairan dan mengaduk terus sampai couscous matang akan menyebabkan butiran menjadi lengket dan berat, bukannya ringan dan mengembang. Menambahkan terlalu banyak cairan dapat diatasi dengan mengeringkan kelebihan dari panci dan kemudian perlahan-lahan memanaskan couscous dan mengaduknya sampai mengering hingga konsistensi yang dapat diterima.