Memanggang tenderloin daging sapi adalah salah satu cara untuk menyiapkan seluruh potongan daging ini, sekaligus, tanpa perlu memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Namun, seorang juru masak harus menyiapkan daging dengan hati-hati sebelum memanggang tenderloin daging sapi. Tenderloin yang terlalu dingin tidak akan matang secara merata. Daging juga harus memiliki ketebalan yang rata dan dipotong sebelum dimasak jika perlu. Selama memanggang, daging harus dipantau dengan hati-hati untuk mencegah pemasakan yang berlebihan.
Beberapa koki lebih suka membeli tenderloin daging sapi yang masih memiliki otot samping dan kulit perak. Jenis potongan ini sedikit lebih murah daripada daging sapi yang dipangkas penuh. Si juru masak bisa menyimpan otot dan kulitnya untuk digunakan nanti.
Sebelum memanggang tenderloin daging sapi, juru masak harus memastikan ketebalannya sama di sepanjang panjangnya. Jika ukurannya tidak seragam, juru masak perlu menyesuaikannya. Salah satu cara untuk meratakan tenderloin adalah dengan melipat bagian daging yang tipis menjadi dua, sehingga setebal bagian yang lebih lebar. Bagian yang terlipat harus dibungkus dengan benang daging untuk menahannya selama memanggang.
Suhu sangat penting saat memanggang tenderloin daging sapi. Daging beku atau bahkan sangat dingin tidak boleh ditempatkan langsung di atas panggangan panas. Sebagai gantinya, daging harus dibiarkan beristirahat pada suhu kamar sampai dihangatkan dengan udara di sekitarnya. Daging dingin tidak matang secara merata.
Membumbui daging sapi sebelum memanggang biasanya merupakan ide yang bagus. Karena tenderloin adalah potongan daging berkualitas tinggi, juru masak tidak perlu menambahkan banyak bumbu. Kebanyakan orang hanya menaburkan daging dengan sedikit garam saat mencapai suhu kamar. Lada hitam adalah penyedap lain yang populer dan sederhana.
Suhu kebutuhan panggangan harus dipantau dan dikendalikan juga. Tenderloin adalah potongan daging tanpa lemak, sehingga tidak memiliki lemak untuk melindunginya dari suhu tinggi. Tenderloin daging sapi yang dilemparkan ke atas panggangan panas akan cepat matang, berubah menjadi makanan yang keras dan tidak enak. Cara terbaik memanggang daging adalah secara tidak langsung. Dengan kata lain, api dibuat di satu sisi panggangan dan daging diletakkan di sisi lain. Panas dari api memanggang daging tetapi tidak membakarnya.
Saat memanggang tenderloin daging sapi, juru masak harus berusaha keras untuk tingkat kematangan sedang atau sedang. Termometer daging membantu juru masak secara akurat mengukur kondisi daging sapi. Daging sapi langka sedang akan memiliki suhu 130 ° Fahrenheit (54 ° C). Mungkin perlu waktu antara 20 menit dan satu jam untuk daging mencapai suhu yang tepat. Waktu tidak boleh menjadi satu-satunya ukuran matang atau tidaknya daging, jadi juru masak harus waspada untuk memastikan persiapan yang tepat.