Lansekap lereng bukit bisa jadi menantang, tetapi ada banyak kemungkinan untuk ruang terbuka. Pilihan yang mengurangi kebutuhan untuk memotong rumput di area tersebut dapat membuat bukit menjadi area perawatan yang lebih rendah. Lansekap bebatuan, semak, tangga, dan teras dapat menambah tampilan lereng. Bahan-bahan ini juga membantu mencegah erosi tanah di daerah tersebut.
Tanaman, seperti semak dan bunga, dapat memberikan penutup tanah yang menarik untuk lanskap yang miring. Mereka juga dapat mengurangi jumlah perawatan rumput di lereng bukit yang diperlukan dengan menghilangkan kebutuhan untuk memotong. Salah satu tantangan menggunakan tanaman di lereng bukit adalah air akan mengalir ke bawah bukit, membuat irigasi kurang efektif. Untuk alasan ini, tanaman yang tahan kekeringan dengan sistem akar yang dalam biasanya bekerja paling baik, terutama jika mereka berasal dari daerah tersebut. Sistem akar tanaman juga membantu menjaga tanah tetap pada tempatnya, mencegah erosi dan mempertahankan kelembapan.
Pohon yang ditanam di lahan miring membutuhkan pertimbangan yang lebih. Tumbuhan runjung memiliki sistem akar yang lebih kokoh yang memungkinkan mereka bertahan lebih baik di lereng bukit. Konifer biasanya lebih mungkin daripada pohon lain untuk bertahan hidup di tempat seperti itu, bahkan jika kondisi tanah tidak ideal dan sistem akar terbuka sebagian. Pepohonan juga bisa memberikan keteduhan di atas bukit.
Teras yang dibangun ke dalam rencana lanskap lereng bukit juga membantu mempertahankan kelembapan dan mencegah erosi tanah. Dinding penahan tanah juga menjadi pilihan untuk membuat teras di sepanjang lereng. Jika tanah di belakang setiap dinding penahan diratakan, semak dan bunga yang ditanam di area datar dapat lebih mempercantik lanskap lereng bukit. Mulsa di sekitar tanaman dapat memberikan retensi kelembaban tambahan pada tanah.
Batuan alami untuk lansekap di atas bukit. Taman batu dapat menambah daya tarik visual pada lereng tanpa mengkhawatirkan tingkat kelembapan. Batuan lansekap mungkin juga memperlambat air saat mengalir menuruni bukit, menciptakan lebih sedikit limpasan. Bunga yang ditanam di dekat bebatuan dapat menerima manfaat dari air dan menghiasi bebatuan.
Jika tanaman termasuk di sepanjang lereng bukit, akses diperlukan untuk pemeliharaan. Satu set tangga lansekap di lereng bukit dapat mempermudah penyiraman dan perawatan tanaman. Bebatuan besar dan datar adalah salah satu pilihan untuk menciptakan tampilan alami dengan tangga. Kayu lansekap atau paver bata adalah kemungkinan lain untuk tangga di lansekap lereng bukit.
Area yang landai dapat memungkinkan lansekap lereng bukit yang mencakup dek atau teras. Misalnya, dek bertingkat dapat memberikan ruang yang lebih fungsional, sambil memanfaatkan kemiringan alami tanah. Struktur yang dibuat khusus seperti itu dapat menawarkan area hiburan luar ruangan dan mengurangi kebutuhan untuk memotong atau mengairi.