Biasanya, organisasi dan perusahaan harus mengadopsi bentuk standar akuntansi yang dapat diterima secara umum sebagai sarana untuk memberikan kohesi yang lebih besar di antara organisasi di berbagai negara dalam hal penyusunan berbagai laporan keuangan publik dari organisasi yang bersangkutan. Metode utama yang diterima sebelumnya untuk persiapan keuangan ini adalah Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (GAAP). Meskipun metode itu sebagian besar masih dapat diterima, sebagian besar negara telah mengadopsi atau sedang dalam proses mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS), metode akuntansi yang lebih baru yang dibuat oleh perusahaan swasta yang berlokasi di London yang mengkhususkan diri dalam perkembangan standar akuntansi. Banyak perusahaan telah menerapkan standar IFRS, sementara yang lain masih mencoba untuk menerapkannya. Beberapa tips untuk penerapan IFRS berkisar dari analisis aturan yang memandu konversi tersebut di negara tempat perusahaan berasal hingga faktor lain yang mencakup persyaratan pengungkapan.
Pertimbangan penerapan IFRS adalah lokasi perusahaan yang mempertimbangkan penerapan standar akuntansi. Pada tahun 2012 di Amerika Serikat, perusahaan masih diperbolehkan menggunakan metode standar akuntansi GAAP sambil menunggu penetapan prosedur untuk konvergensi dua metode standar akuntansi: IFRS dan GAAP. Perusahaan yang sedang mempertimbangkan penerapan IFRS harus memastikan bahwa penerapan standar akuntansi IFRS pada laporan keuangan perusahaan akan dilakukan dengan lancar. Ini berarti bahwa perusahaan yang mempertimbangkan penerapan IFRS harus melakukan konversi dari standar akuntansi sebelumnya sedemikian rupa sehingga perubahan ke standar baru tidak akan menyebabkan kebingungan atau gangguan yang tidak perlu terhadap urusan perusahaan.
Langkah menuju pelonggaran implementasi IFRS seperti itu harus mencakup pengungkapan komprehensif sebagai sarana untuk menjelaskan penerapan standar akuntansi IFRS kepada pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham. Pertimbangan lain bagi perusahaan yang menerapkan penerapan IFRS adalah pencantuman berbagai kewajiban dan aset yang diperlukan untuk penerapan IFRS. Kewajiban dan aset tersebut juga harus diklasifikasikan dan diukur dengan benar seperti yang dipersyaratkan berdasarkan ketentuan penerapan IFRS. Di Amerika Serikat, sesuatu yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan adalah tanggal penerapan IFRS akan diadopsi, suatu proses yang biasanya diterapkan pada awal tahun fiskal yang ditentukan ketika standar akuntansi digunakan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan.