Kebocoran memori adalah kondisi umum yang terjadi ketika program perangkat lunak menyalahgunakan memori di komputer. Deteksi kebocoran memori adalah proses yang memerlukan pemantauan dan audit memori yang tersedia di komputer. Ini biasanya dilakukan dengan perangkat lunak pelacak memori khusus yang memantau dan mengaudit penggunaan memori saat program komputer sedang berjalan.
Langkah pertama dalam mendeteksi kebocoran memori adalah mengisolasi program yang menyebabkan masalah. Ini paling baik dilakukan dengan memastikan aplikasi yang dicurigai adalah satu-satunya program yang berjalan di komputer. Jika penggunaan memori meningkat secara tidak terduga saat program digunakan, ini adalah tanda kebocoran memori. Setelah kebocoran memori terdeteksi, penyelidikan lebih lanjut dapat menentukan bagian mana dari program yang benar-benar menyebabkan kebocoran.
Deteksi kebocoran memori adalah proses investigasi forensik yang rumit. Ini membutuhkan individu yang memahami perangkat lunak komputer dan sistem operasi. Sebagian besar kebocoran memori disebabkan oleh program perangkat lunak yang buruk, yang menyalahgunakan sumber daya komputer yang tersedia. Menemukan program-program tersebut merupakan masalah yang memerlukan proses eliminasi untuk mengungkap program pelakunya.
Alat termudah untuk mendeteksi kebocoran memori di sistem operasi Windows® adalah pengelola tugas. Program ini mengurutkan program yang sedang berjalan berdasarkan penggunaan memori di jendela yang mudah dibaca. Jendela ini diperbarui secara real-time dan dapat dipantau untuk menentukan program mana yang menyebabkan masalah. Setelah program ditemukan, dapat dimatikan melalui aplikasi pengelola tugas.
Program perangkat lunak standar akan menggunakan memori untuk jangka pendek dan sementara. Ini akan menyebabkan memori bertambah dan berkurang secara acak saat aplikasi digunakan. Kebocoran memori terjadi ketika sebuah program tidak membebaskan memori kembali ke komputer saat program selesai. Perangkat lunak pendeteksi kebocoran memori dapat menyoroti program yang menggunakan memori berlebihan, sehingga lebih mudah ditemukan.
Program profil kinerja perangkat lunak adalah alat pendeteksi kebocoran memori yang baik. Program ini mencatat statistik vital dari sistem komputer, sementara program perangkat lunak digunakan. Banyak alat kinerja perangkat lunak tersedia di Internet. Program ini dirancang untuk menguji kinerja kode perangkat lunak yang baru dikembangkan dan juga dapat mendeteksi kebocoran memori.
Memiliki kebocoran memori dalam sistem produksi dapat mendatangkan malapetaka pada sebuah organisasi. Kebocoran ini biasanya sulit ditemukan dan sulit diatasi begitu ditemukan. Cara terbaik untuk menemukan kebocoran memori adalah dengan menggunakan alat pemanfaatan memori sistem operasi. Alat ini berbeda untuk setiap sistem operasi komputer tetapi memberi pengguna gambaran tentang memori yang digunakan oleh setiap aplikasi perangkat lunak.