Barding adalah teknik memasak di mana potongan lemak melilit sepotong daging, yang kemudian dimasak dengan lemak yang melekat padanya. Metode ini digunakan untuk menjaga daging agar tidak mengering dan memberikan rasa tambahan. Saat barding, yang terbaik adalah membungkus bacon atau fatback seaman mungkin di sekitar daging untuk hasil terbaik. Ini memastikan bahwa lemak akan lebih mungkin diserap ke dalam daging daripada mengalir keluar.
Sebelum memasak, menambahkan bumbu dapat memberikan tambahan rasa. Ada dua teknik dasar yang digunakan juru masak untuk melakukan ini. Yang pertama adalah menambahkan bumbu, paling sering digosok, ke daging sebelum dibungkus dengan bacon atau fatback. Pendekatan kedua menambahkan bumbu setelah daging sepenuhnya dibungkus dengan lemak. Bumbu bisa dalam bentuk gosok kering atau pasta basah.
Daging apa pun bisa mendapat manfaat dari barding, meskipun unggas paling sering menjadi daging pilihan karena mudah menjadi kering saat dimasak. Barding dapat membantu mencegah hal ini, karena unggas akan mengoles sendiri saat dimasak. Alih-alih sepotong ayam kering, dagingnya empuk dan lezat karena infus lemak dari bacon atau fatback.
Saat barding, bacon menambahkan lebih banyak rasa daripada fatback. Ini karena bacon telah diasap. Fatback hanyalah lemak yang belum mengalami proses pengawetan. Pilihan di antara keduanya seringkali hanya salah satu selera.
Bacon atau fatback harus diiris cukup tipis saat digunakan untuk barding. Untuk mengamankannya, harus diikat erat di sekitar daging merah atau unggas dengan benang dapur. Saat barding dimasak, ia akan cenderung terpisah dari dagingnya, jadi penting untuk mengamankannya dengan baik.
Untuk hasil terbaik, yang terbaik adalah menutupi seluruh bagian daging, tanpa celah antara bacon atau lemaknya. Beberapa juru masak lebih suka menumpang tindih setiap bagian, karena ini memastikan tidak ada udara yang akan mencapai daging. Ketika udara bisa masuk, itu menciptakan peluang bagi daging untuk menjadi kering.
Barding adalah teknik yang sangat baik untuk digunakan saat memanggang atau memanggang. Daging yang dimasak menggunakan salah satu dari proses ini lebih cenderung mengering. Setelah daging selesai dimasak, bacon atau fatback bisa dibuang atau bisa disajikan bersama dengan dagingnya.