Apa Tips Terbaik Mengatasi Disleksia dalam Homeschooling?

Ketika berhadapan dengan disleksia dalam homeschooling, salah satu hal terpenting yang harus dilakukan orang tua adalah memahami secara spesifik ketidakmampuan belajar anak. Tidak semua anak disleksia memiliki masalah yang sama dengan bahasa tulis, dan pengajaran membaca dan menulis harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap anak. Banyak ahli setuju bahwa mengajar phonics adalah cara terbaik untuk mengajar anak disleksia membaca dan membutuhkan akurasi adalah penting untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh anak-anak yang memiliki gangguan ini. Mengajar anak disleksia dalam homeschooling membutuhkan kesabaran dan keuletan

Hal pertama yang harus dilakukan orang tua dari anak disleksia adalah mencari diagnosis formal dari profesional terlatih. Orang yang bekerja dengan identifikasi dan pengobatan disleksia akan memiliki banyak strategi untuk digunakan ketika bekerja untuk mengatasi ketidakmampuan belajar ini. Meskipun orang tua yang menangani disleksia dalam homeschooling kemungkinan akan bekerja dengan anak-anak mereka satu lawan satu atau dalam kelompok kecil, ini tidak berarti bahwa orang tua sendirian dalam menangani gangguan tersebut. Menjangkau orang tua dan organisasi lain dapat membantu orang tua merasa didukung selama proses homeschooling.

Setelah seorang anak didiagnosis, orang tua harus memastikan bahwa mereka sepenuhnya memahami keterbatasan dan kekuatan anak. Mengajarkan kekuatan anak dan cara mengajar untuk mengatasi dan mengatasi keterbatasan dapat membuat penanganan disleksia di homeschooling lebih mudah bagi orang tua dan anak. Kemajuan dalam pendidikan disleksia dibuat sepanjang waktu, jadi orang tua harus mengikuti penelitian dan kemajuan terbaru.

Salah satu strategi terbaik untuk menangani disleksia di homeschooling adalah mengajar membaca melalui penggunaan phonics. Anak-anak yang sudah bisa membaca mungkin perlu diajari kembali, sebuah proses yang bisa sangat membuat frustrasi dan melelahkan tetapi pada akhirnya dapat membuat anak mampu mengatasi ketidakmampuan belajar jika itu dipelajari daripada bawaan. Ada banyak strategi untuk mengajar phonics, dan orang tua yang homeschooling anak-anak disleksia mereka dapat mencoba sejumlah metode yang berbeda.

Untuk anak-anak disleksia yang gangguannya disebabkan oleh malformasi otak atau gangguan sinaptik, mengajar membaca mungkin lebih sulit daripada sekadar mengajar fonetik. Akomodasi, seperti membaca pertanyaan tes dengan keras mungkin diperlukan untuk membantu siswa berhasil dalam homeschooling. Meskipun membaca adalah keterampilan yang penting, itu bukan satu-satunya cara untuk mempelajari informasi baru. Siswa yang berhasil dalam belajar akan merasa lebih percaya diri terlepas dari bagaimana mereka memperoleh pengetahuan baru.