Apa Tips Terbaik Menanam Bambu?

Sebelum mencoba menanam bambu, pertama-tama tukang kebun harus mempertimbangkan iklim di daerah mereka dan memilih tanaman yang sesuai; beberapa jenis bambu lebih cocok untuk iklim tertentu daripada yang lain. Jenis bambu yang digunakan juga akan mempengaruhi jumlah sinar matahari yang harus diberikan tanaman, karena beberapa varietas membutuhkan naungan selama beberapa jam pada siang hari. Tanah harus terpelihara dengan baik, dengan tingkat pH yang ideal dan drainase air. Tukang kebun juga harus menggunakan pupuk nitrogen tinggi untuk menumbuhkan bambu untuk mendorong pertumbuhan yang cepat dan bersemangat. Menanam bambu di taman kontainer di dalam ruangan membutuhkan manajemen yang lebih teliti, serta pilihan pot yang tepat dan pot ulang.

Iklim terbaik untuk menanam bambu adalah iklim yang hangat dan sedang, karena bambu tumbuh subur di lingkungan seperti ini. Tukang kebun yang terletak di iklim yang lebih dingin harus menanam bambu dari keluarga Fargesia, karena jenis ini paling tahan dalam cuaca dingin. Fargesias, bersama dengan bambu Thamnocalamus, membutuhkan lebih sedikit sinar matahari daripada varietas lain dan harus diberi naungan selama bagian terpanas setiap hari. Jika tukang kebun berada di daerah dengan angin kencang, mereka harus memilih untuk menanam varietas bambu yang menggumpal daripada yang berjalan; bambu runcing tumbuh tinggi dan memiliki akar yang relatif dangkal, membuatnya lebih mungkin untuk diterbangkan selama hari-hari berangin. Meskipun bambu yang menggumpal umumnya lebih keras daripada jenis lain dalam cuaca berangin, bambu itu harus tetap terlindung karena angin dingin dapat membekukan daun dan cabang tanaman, yang pada akhirnya membunuh mereka.

Berkenaan dengan jenis tanah yang digunakan, bambu terbukti paling baik tumbuh di tanah lempung. Tukang kebun harus melakukan yang terbaik untuk mempertahankan tingkat pH tanah enam, karena banyak ahli botani telah menemukan ini sebagai kondisi ideal untuk menanam bambu. Meskipun bambu umumnya menikmati banyak air, penanam juga harus memastikan tanah di kebun bambu mereka tetap dikeringkan dengan baik, karena penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit tanaman dan parasit.

Menanam bambu di dalam ruangan untuk tujuan hias bisa sedikit lebih sulit. Karena bambu adalah tanaman panjang — beberapa varietas telah ditemukan tumbuh setinggi 130 kaki (kira-kira 40 meter) —, pemilik rumah harus memilih jenis bambu yang tumbuh sedikit lebih pendek dari tinggi rumah mereka dari langit-langit ke lantai. Jika perlu, pemilik harus memangkas ujung tanaman secara teratur. Individu yang ingin menanam bambu di dalam ruangan juga harus memilih pot yang relatif lebar di bagian bukaannya, karena rebung akan membutuhkan ruang untuk tumbuh. Hal ini juga akan membuat pot tanaman menjadi lebih mudah, karena hal ini perlu dilakukan secara teratur untuk menyesuaikan dengan ukuran tanaman dan menjaga kualitas tanah.