Apa Tindakan Pencegahan Kejang Terbaik?

Ada banyak tindakan yang dapat dilakukan seseorang untuk mempelajari kemungkinan kejang. Misalnya, aktivitas dan perilaku yang mengecilkan hati yang dapat menyebabkan kejang, termasuk menghindari trauma kepala, adalah tindakan pencegahan kejang terbaik. Selain itu, menghindari tempat yang dapat memicu kejang, mempromosikan kebiasaan kesehatan yang baik, dan terus mendidik diri sendiri tentang kejang dapat menjadi salah satu tindakan pencegahan kejang terbaik.

Ada tindakan pencegahan kejang yang relevan yang dapat diambil untuk anak-anak yang mengalami kejang. Misalnya, jangan biarkan anak-anak memanjat lebih tinggi dari 10 kaki. Juga, jangan biarkan mereka sendirian di bak mandi air panas, perahu, bak mandi, atau kolam renang, karena anak-anak dapat tenggelam saat kejang. Jika anak-anak lebih besar dan tidak ingin mandi dengan pengawasan, izinkan mereka untuk mandi tetapi dengan pintu kamar mandi tidak terkunci.

Disarankan untuk anak-anak dengan riwayat kejang untuk memakai helm saat bersepeda atau skating. Menghindari trauma kepala yang tidak perlu sangat penting. Individu dengan riwayat kejang harus menghindari berpartisipasi dalam olahraga kontak atau olahraga yang dapat menyebabkan cedera kepala, seperti tinju.

Jika seseorang dalam usia mengemudi, dia biasanya tidak boleh mengemudi kecuali dokter telah diberitahu dan tidak ada kejang selama setidaknya enam bulan. Selain itu, tindakan pencegahan kejang yang wajar perlu dilakukan dengan aktivitas lain. Memindahkan atau mengoperasikan mesin besar mungkin tidak bijaksana.

Menghindari tempat-tempat yang bisa memicu kejang bisa menjadi pencegahan yang penting. Misalnya, beberapa individu memiliki kepekaan terhadap lampu sorot. Pergi ke tempat-tempat seperti bar atau diskotik, mengendarai mobil sementara pepohonan menghalangi cahaya sebentar-sebentar, atau berpartisipasi dalam situasi apa pun di mana lampu berkedip bisa menjadi masalah bagi seseorang dengan riwayat kejang.

Mempertahankan kebiasaan kesehatan yang sangat baik bisa sangat membantu bagi individu dengan riwayat kejang. Tidur teratur, makan makanan bergizi, dan menghindari stres semuanya berkontribusi pada kesehatan yang baik. Menjaga kesehatan yang baik ini penting untuk menghindari kondisi medis yang dapat menyebabkan kejang, seperti hipoksia, demam, gangguan jantung, dan gangguan elektrolit. Mereka yang memiliki riwayat kejang juga harus mencatat risiko apa pun dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Tetap mengikuti literatur medis tentang kejang dapat membantu. Misalnya, artikel obat tradisional tentang kejang dapat memberikan informasi baru mengenai pemicu atau pengobatannya. Juga, membaca perspektif pengobatan alternatif, seperti bacaan paranormal terkenal Edgar Cayce, dapat memberikan pandangan yang berbeda tentang kejang. Cayce menyarankan tindakan seperti menerapkan paket minyak jarak perut, mendapatkan manipulasi tulang belakang oleh ahli osteopati, perbaikan pola makan, dan meletakkan es di bagian belakang otak semua bisa menjadi tindakan pencegahan kejang. Bicaralah dengan dokter medis yang mengkhususkan diri dalam pengobatan alternatif untuk informasi lebih lanjut tentang cara terbaik untuk menerapkan perawatan ini.

Mendidik orang lain tentang apa yang harus dilakukan jika kejang terjadi adalah tindakan pencegahan yang baik. Misalnya, orang harus mengetahui waktu kejang, menelepon 911, dan dapat memberikan deskripsi yang baik kepada paramedis tentang apa yang terjadi. Mereka juga harus tahu untuk tidak memasukkan apapun ke dalam mulut orang tersebut selama kejang, tidak menahan orang tersebut, dan membiarkan kejang berjalan dengan sendirinya. Tentu saja, menghubungi dokter tentang pertanyaan kejang adalah tindakan pencegahan yang baik.