Eksekutif periklanan bekerja keras untuk memilih teknik atau teknik yang sempurna untuk kampanye periklanan tertentu. Memilih media — apakah televisi, radio, Internet, majalah, surat kabar, atau surat langsung — hanyalah bagian dari proses periklanan. Langkah penting lainnya dalam membuat iklan komersial adalah berfokus pada teknik yang akan membuat konsumen ingin membeli produk atau layanan. Teknik periklanan komersial yang populer meliputi daya tarik emosional, penggunaan selebriti, daftar manfaat, humor, dan pengulangan.
Di antara berbagai jenis teknik periklanan komersial — yang digunakan untuk mempromosikan produk komersial daripada memajukan agenda atau tujuan politik — memicu emosi pada konsumen adalah salah satu yang paling populer. Iklan obat-obatan dan polis asuransi jiwa sering mempermainkan emosi ketakutan. Pengiklan dapat menyiratkan bahwa kesehatan konsumen mungkin berisiko tanpa obat tertentu atau bahwa keluarga konsumen mungkin tidak dirawat jika dia meninggal tanpa membeli asuransi jiwa. Emosi positif juga dapat memicu konsumen untuk melakukan pembelian. Iklan di mana dua orang jatuh cinta ketika satu orang dalam iklan tersebut memakai parfum tertentu saat berkencan adalah contohnya.
Dukungan selebriti adalah salah satu teknik periklanan komersial yang bekerja dengan baik untuk produk yang ditujukan untuk anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Ketika seseorang melihat seorang selebriti yang dia kagumi mengenakan merek sepatu kets atau kacamata hitam tertentu dalam iklan atau iklan, orang tersebut mungkin merasakan dorongan untuk membeli produk dan merek yang sama. Salah satu kelemahan potensial dari teknik ini adalah bahwa seseorang yang tidak menyukai selebriti yang ditampilkan dapat menghindari membeli produk setelah melihat selebriti tersebut dalam iklan merek tersebut.
Daftar manfaat adalah cara klasik untuk meyakinkan konsumen untuk membeli suatu produk. Pengiklan sering kali meminta aktor berbicara tentang bagaimana produk tersebut telah meningkatkan kehidupan mereka. Produk fitness, misalnya, seringkali akan menggunakan testimoni dari orang-orang biasa biasa yang menggunakan produk tersebut untuk membantu menunjukkan kepada konsumen lain bahwa mereka juga dapat memperoleh manfaat dari produk tersebut. Beberapa iklan dan iklan akan memperkuat manfaat produk dengan memasukkan daftar peluru atribut positif.
Beberapa iklan untuk produk komersial mendorong mentalitas kereta musik. Iklan-iklan ini mengambil pendekatan bahwa “semua orang” menggunakan suatu produk, sehingga konsumen mungkin juga ikut-ikutan dan menggunakan produk itu juga. Ini mirip dengan teknik yang menyiratkan bahwa semua anak populer menggunakan suatu produk dan konsumen juga bisa populer jika dia menggunakan produk tersebut.
Daftar teknik periklanan komersial tidak akan lengkap tanpa menyebutkan pengulangan. Iklan sering kali menampilkan logo produk atau nama produk diucapkan beberapa kali selama 30 detik. Iklan cetak ditayangkan berulang kali di surat kabar dan majalah yang sama. Pemasar menggunakan pengulangan untuk mencoba menanamkan nama produk di kepala konsumen sehingga produk akan menonjol di lorong toko saat konsumen berbelanja lagi.