Apa Tanda-Tanda Otot Pectoral Ketegangan?

Otot dada terletak di daerah dada dan dapat tegang saat berolahraga, angkat berat, atau aktivitas lain yang melibatkan penggunaan lengan dan tubuh bagian atas. Tanda-tanda otot dada yang tegang dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera. Ketegangan atau tarikan ringan dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan dan nyeri saat otot digerakkan, tetapi seringkali dapat dengan mudah diatasi dengan mengistirahatkan otot, menerapkan kompres dingin atau hangat, dan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Rasa sakit dan kesulitan yang lebih signifikan dalam melakukan tugas sehari-hari dapat disebabkan oleh bentuk ketegangan otot dada yang lebih serius di mana otot benar-benar robek. Mengetahui tanda-tanda cedera di area dada itu penting, karena nyeri dada juga bisa memiliki penyebab yang lebih serius, seperti serangan jantung.

Ketegangan otot dada ringan terjadi ketika otot diregangkan terlalu banyak, biasanya karena terlalu banyak bekerja. Angkat besi bisa sangat rentan terhadap cedera otot dada karena mereka sering mengangkat beban berat di atas kepala mereka, dan gerakan lengan ini adalah fungsi utama otot dada. Tergantung pada jenis aktivitas yang terlibat, seseorang mungkin mengalami nyeri ringan hingga sedang pada satu atau kedua sisi dada bagian atas dan ketiak. Rasa sakit dapat disertai dengan pembengkakan ringan, kejang, dan beberapa kesulitan dalam menggerakkan lengan. Sebagian besar waktu, otot dada yang sedikit tegang dapat diobati dengan menggunakan pengobatan rumahan seperti minum obat nyeri yang dijual bebas, mengistirahatkan area tersebut, dan mengoleskan es atau panas.

Bentuk yang lebih parah dari otot dada yang tegang dapat menyebabkan otot benar-benar robek dan juga dapat mempengaruhi tendon yang membentang dari otot dada ke bawah melalui bagian depan lengan. Nyeri yang memanjang dari dada bagian atas ke bagian depan lengan mungkin merupakan tanda bahwa tendon juga telah tegang atau bahkan pecah. Jika cederanya sangat serius, orang tersebut mungkin tidak dapat menggerakkan lengannya sama sekali dan mungkin mengalami pembengkakan parah atau bahkan mati rasa dan kesemutan. Seseorang yang mengalami gejala yang lebih signifikan ini mungkin ingin menemui dokter untuk mendapatkan saran pengobatan, karena jenis yang paling serius mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki kerusakan.

Dalam beberapa kasus, nyeri dada mungkin memiliki penyebab yang lebih serius, seperti serangan jantung. Biasanya, seseorang dengan otot dada yang tegang akan mengingat aktivitas yang dia lakukan yang mungkin menyebabkan cedera dan tidak akan mengalami gejala serangan jantung lainnya. Namun, seseorang yang tidak sepenuhnya yakin bahwa gejalanya disebabkan oleh otot yang tegang mungkin ingin berbicara dengan dokter untuk informasi dan evaluasi lebih lanjut.