Tempurung lutut, secara medis dikenal sebagai patela, adalah tulang berbentuk segitiga yang terletak di bagian depan lutut. Tempurung lutut yang patah bisa sangat menyakitkan dan membuat gerakan normal seperti berjalan cukup menantang. Beberapa tanda tempurung lutut yang patah mungkin termasuk rasa sakit, bengkak, dan kesulitan saat mencoba untuk memperpanjang lutut. Tes diagnostik seperti rontgen dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis tempurung lutut yang patah. Perawatan untuk jenis cedera ini biasanya memerlukan intervensi bedah.
Sebagian besar tempurung lutut yang patah terjadi akibat jatuh langsung pada tempurung lutut. Cedera traumatis, termasuk kecelakaan mobil atau tindakan kekerasan yang disengaja, juga dapat menyebabkan jenis cedera ini. Dalam beberapa kasus, jika otot di sekitar lutut ditarik keluar dari tempatnya, tempurung lutut yang patah dapat terjadi. Jika gejala lain terjadi setelah pengalaman seperti ini, tempurung lutut mungkin patah.
Nyeri adalah tanda paling umum bahwa seseorang mungkin memiliki tempurung lutut yang patah. Rasa sakit ini biasanya tiba-tiba dan intens dan biasanya dimulai pada saat cedera. Rasa sakit ini mungkin sangat parah sehingga pasien tidak dapat bergerak tanpa bantuan. Rasa sakit dapat meningkat ketika seseorang menekan lutut atau jika pasien mencoba untuk menggerakkan lutut ke segala arah.
Pembengkakan dan kesulitan memperpanjang lutut adalah tanda umum lain dari tempurung lutut yang patah. Pembengkakan bisa ringan, meskipun lutut lebih cenderung membengkak hingga beberapa kali ukuran normalnya. Pasien mungkin tidak dapat menjulurkan kaki atau mengangkat kaki jika tempurung lutut patah.
Jika tempurung lutut yang patah dicurigai, pasien harus mendapatkan perhatian medis sesegera mungkin. X-ray dapat dilakukan untuk memastikan bahwa tempurung lutut patah. Setelah diagnosis dikonfirmasi, operasi biasanya akan dijadwalkan untuk memperbaiki tempurung lutut yang rusak. Kabel logam, sekrup, atau pin dapat digunakan untuk memasang kembali bagian tempurung lutut yang rusak satu sama lain. Fragmen tulang yang terlalu kecil untuk disambungkan kembali akan dikeluarkan selama prosedur.
Jika fragmen tulang terlalu hancur untuk diperbaiki, ahli bedah dapat mengangkat semua atau sebagian tempurung lutut. Pasien akan mendapatkan kembali kemampuan untuk memperpanjang kaki setelah jenis operasi ini. Sayangnya, kaki biasanya tidak dapat diperpanjang sejauh sebelum cedera, meskipun biasanya ada sedikit masalah jangka panjang setelah prosedur ini, terutama jika pasien terlibat dalam program terapi fisik.