Apa Tanda Mata Merah Muda pada Sapi?

Mata merah muda pada sapi biasanya merupakan infeksi bakteri. Mata merah muda sapi juga dapat berdampak negatif pada kemampuan sapi untuk memberikan susu, dan dapat menyebabkan penurunan berat badan, kelaparan, kebutaan, dan cedera. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Moraxella bovis. Mata merah pada sapi dapat menyebabkan kepekaan terhadap cahaya, ulserasi kornea, dan ruptur kornea.

Banyak strain bakteri Moxarella bovis yang bertanggung jawab untuk mata merah muda pada sapi ada, dan saat ini tidak ada vaksin untuk melindungi dari infeksi. Racun yang dihasilkan M. bovis umumnya dianggap bertanggung jawab atas kerusakan parah yang dapat disebabkan oleh mata merah muda pada selaput mata sapi.

Beberapa kondisi dapat membuat ternak lebih mungkin terkena mata merah. Benda asing apa pun yang mengiritasi mata dapat membuat ternak lebih rentan terhadap penyakit ini. Kondisi cahaya terang dan berdebu juga dapat berkontribusi pada perkembangan bovine pink eye yang parah. Lalat sering terlibat dalam perkembangan infeksi bovine pink eye, karena mereka dapat menyebarkan bakteri M. bovis dari hewan ke hewan.

Gejala pertama mata merah pada sapi umumnya adalah peningkatan sekret mata. Air mata dapat mengalir bebas pada hewan yang menunjukkan tanda-tanda pertama mata merah muda sapi. Mata merah muda juga dapat membuat mata hewan lebih sensitif terhadap cahaya, sehingga sapi yang terinfeksi ini mungkin mulai menyipitkan mata atau berkedip berlebihan. Konjungtiva, atau selaput mata, biasanya menjadi meradang.

Seiring perkembangan penyakit, bisul dapat terbentuk pada kornea mata. Bisul biasanya muncul sebagai bintik putih di permukaan mata. Dalam kasus infeksi yang lebih ringan, ulkus mungkin mulai sembuh dengan sendirinya. Pada kasus yang lebih parah, ukuran ulkus dapat membesar, yang pada akhirnya menyebabkan ruptur kornea. Jika kornea pecah, cairan mata bagian dalam bisa bocor keluar, dan sisa jaringan mata bisa runtuh ke rongga mata.

Dalam kebanyakan kasus, sapi pulih dari mata merah tanpa kehilangan penglihatan permanen. Pemulihan biasanya menjadi jelas pada tahap akhir penyakit, karena permukaan mata menjadi sangat merah, kemudian kebiruan dan buram, dan akhirnya, kembali normal. Sekitar dua persen ternak yang menderita mata merah tetap permanen dan buta total pada mata yang terkena. Jika jaringan parut pada kornea terjadi, maka area kebiruan mungkin tetap terlihat di tengah mata setelah hewan pulih. Pemulihan lengkap dari mata merah pada sapi memakan waktu antara tiga dan lima minggu dalam banyak kasus.