Apa Tahapan PPOK?

Ada empat tahap PPOK, atau penyakit paru obstruksi kronis. Tahap pertama PPOK disebut sebagai tahap ringan, dan banyak orang tidak mengalami gejala pada saat ini selain sesak napas sesekali. Tahap dua disebut tahap moderat COPD, dan orang-orang yang berada di tahap ini mungkin mulai mengalami sesak napas, bersama dengan batuk, jauh lebih sering. Tahap ketiga PPOK disebut sebagai tahap parah, dan selama tahap ini kualitas hidup seseorang mungkin sangat dipengaruhi oleh batuk kronis dan sesak napas yang mungkin mereka alami. PPOK yang sangat parah adalah tahap keempat dan terakhir dari PPOK, dan pada titik ini orang biasanya mengalami masalah pernapasan setiap saat sepanjang hari, dan hidup mereka mungkin berisiko karena gagal pernapasan.

PPOK biasanya merupakan hasil dari merokok bertahun-tahun, meskipun ada hal lain yang dapat menyebabkannya, seperti polusi udara dan bronkitis kronis. Orang yang tidak pernah merokok tetapi pernah terpapar asap rokok juga berisiko terkena PPOK. Sebagian besar penderita PPOK sering mengalami masalah pernapasan karena saluran udaranya rusak sehingga oksigen dan karbon dioksida tidak dapat bertukar dengan baik di dalam paru-paru karena kehilangan elastisitasnya dan tersumbat. Kebanyakan orang tidak mulai memperhatikan gejala PPOK sampai mereka berusia sekitar 40 tahun atau lebih, tetapi gejala kadang-kadang muncul lebih awal dalam kehidupan.

Selain kesulitan bernapas, penderita PPOK mungkin mulai memperhatikan masalah kesehatan lain yang mungkin disebabkan atau diperparah oleh PPOK mereka. Beberapa masalah kesehatan lainnya termasuk tekanan darah tinggi, masalah jantung, dan infeksi pernapasan yang sering. Orang dengan PPOK juga sering mengalami depresi karena kesulitan bernapas mereka mungkin menghalangi mereka untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang dulu mereka sukai. Masalah tambahan ini dapat terjadi kapan saja selama empat tahap PPOK, tetapi mungkin lebih mungkin terjadi selama tahap yang parah dan sangat parah.

Tidak ada obat untuk COPD, tetapi ada obat-obatan tertentu yang dapat diresepkan dokter yang akan membantu membuatnya lebih mudah untuk mengatasinya. Mengobati COPD pada tahap pertama dari empat tahap PPOK biasanya paling berhasil karena lebih sedikit kerusakan yang terjadi pada paru-paru pada saat itu. Penghirup oksigen dan steroid secara teratur sering diresepkan untuk penderita COPD, tetapi kebanyakan dokter setuju bahwa berhenti merokok mungkin merupakan bentuk pengobatan yang paling efektif. Semakin lama seseorang merokok, semakin banyak kerusakan yang terjadi pada paru-parunya. Meskipun PPOK tidak dapat disembuhkan, berhenti merokok dapat sangat meningkatkan gejala PPOK seseorang.