Ada empat tahap penyembuhan luka. Secara berurutan, tahapannya adalah inflamasi, epitelisasi, angiogenesis, dan remodeling. Dibutuhkan sedikitnya tiga minggu atau selama dua tahun untuk menyelesaikan proses penyembuhan luka, tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa luka hilang hampir sepenuhnya setelah sembuh, sementara yang lain mungkin meninggalkan bekas luka yang sangat mencolok yang mungkin tidak akan pernah hilang. Tidak peduli seberapa parah lukanya, jaringan yang menutupinya biasanya tidak sekuat semula ketika tumbuh kembali.
Tahap inflamasi, yang merupakan tahap pertama dari empat tahap penyembuhan luka, dapat berlangsung dari dua hingga lima hari. Selama waktu ini, luka mulai menyembuhkan dirinya sendiri dari dalam dan tubuh mulai memperbaiki jaringan yang terkena. Seseorang mungkin memperhatikan bahwa lukanya berdarah, dan gumpalan darah biasanya akan mulai terbentuk di permukaannya. Pembuluh darah berusaha mempersempit diri untuk mengurangi jumlah darah yang keluar. Keropeng biasanya akan mulai terbentuk di area terbuka, dan inilah saat tahap epitelisasi umumnya dimulai.
Selama tahap epiteliasi, tahap kedua dari penyembuhan luka, keropeng telah terbentuk di bagian luar luka dan kulit baru mulai tumbuh di bawahnya. Tahap ini mungkin berlangsung selama beberapa hari atau beberapa minggu. Tepi luar luka di kulit mulai menyempit, semakin rapat dan akhirnya mengikat saat kulit baru berkembang dan menyatukan tepinya. Saat epitel berakhir, angiogenesis dimulai dan pembuluh darah baru mulai terbentuk di bawah kulit baru untuk menggantikan yang terluka.
Tahap terakhir dari penyembuhan luka dikenal sebagai remodeling. Ketika ini terjadi, keropeng yang menutupi luka kemungkinan telah terlepas sepenuhnya atau mulai mengelupas. Kolagen mulai terbentuk dengan cepat, dan bekas luka akan mulai terlihat. Jaringan parut yang ada dapat membantu melindungi tempat luka lebih efektif daripada keropeng, tetapi jaringan tersebut biasanya masih belum sekuat jaringan yang digantikannya. Setelah bekas luka terbentuk, luka biasanya selesai sembuh, dan bekas luka mungkin tidak akan pernah benar-benar hilang. Meskipun tahap penyembuhan luka biasanya sama untuk hampir semua orang, tingkat penyembuhan luka masih cenderung bervariasi tergantung pada tingkat keparahan luka dan orang tertentu karena tidak semua orang sembuh dengan kecepatan yang sama.