Sumber terbaik untuk perlindungan pelecehan biasanya bergantung pada jenis pelecehan yang terjadi dan di mana pelecehan itu terjadi. Jika seseorang dilecehkan di tempat kerja, misalnya, maka dia sering dapat pergi ke supervisor atau manajer sumber daya manusia (SDM) untuk mendapatkan bantuan dalam menangani pelecehan tersebut. Ada juga sejumlah sumber hukum yang tersedia dalam banyak situasi untuk membantu seseorang menghadapi pelecehan. Pelecehan di tempat kerja di AS yang tidak dihentikan oleh manajer, misalnya, dapat ditangani dengan menghubungi Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), dan perlindungan pelecehan dalam keadaan ekstrem juga dapat datang dari profesional penegak hukum.
Perlindungan pelecehan biasanya terdiri dari lembaga atau individu yang dapat membantu seseorang yang menjadi target pelecehan dan membantu mencegah pelecehan di masa mendatang. Jenis perlindungan ini dapat bervariasi, tergantung pada keadaan di sekitar pelecehan dan intensitas pelecehan itu. Undang-undang di negara atau wilayah tertentu juga dapat sangat memengaruhi jenis perlindungan pelecehan yang mungkin tersedia, terutama saat berupaya mendapatkan perlindungan atau bantuan dari penegak hukum dan lembaga pemerintah.
Di AS, misalnya, pelecehan seksual atau jenis pelecehan lain yang terjadi di tempat kerja biasanya ilegal, dan sebagian besar pemberi kerja harus memberikan perlindungan pelecehan bagi karyawan bila memungkinkan. Seseorang yang dilecehkan di tempat kerja dapat mendekati orang yang tepat di dalam perusahaan, seperti manajer pengawas atau manajer SDM, untuk mengajukan keluhan pelecehan. Hal ini harus mengarah pada penyelidikan atas pelecehan tersebut dan upaya untuk memastikan perlindungan bagi orang yang menjadi target pelecehan tersebut.
Perlindungan pelecehan di tempat kerja juga dapat datang dari lembaga pemerintah, seperti EEOC di AS, meskipun hal ini biasanya harus dilakukan setelah upaya dilakukan di dalam perusahaan. Jika insiden pelecehan seksual dilaporkan, misalnya, tetapi tidak ada yang dilakukan oleh majikan, maka korban dapat melanjutkan tindakan hukum terhadap majikan. Ada sejumlah organisasi swasta yang juga dapat menyediakan berbagai tingkat perlindungan pelecehan bagi seorang korban dan membantu mengajukan gugatan perdata terhadap majikan.
Bergantung pada sifat pelecehan, personel penegak hukum dan badan hukum juga dapat memberikan perlindungan pelecehan. Jika pelecehan tersebut menyebabkan cedera fisik pada seseorang, atau ketakutan yang intens atas keselamatannya, maka lembaga penegak hukum biasanya harus diberi tahu. Banyak bentuk pelecehan yang ilegal dan dapat menjadi dasar tuntutan pidana, terutama jika ada jenis kontak fisik yang terjadi atau pelecehan berlanjut dari waktu ke waktu. Pengacara atau advokat khusus juga dapat membantu korban dengan mendapatkan perlindungan dari lembaga penegak hukum.