Apa Sumber Kalsium Vegan yang Berbeda?

Pola makan vegan dibatasi pada makanan nabati, yang berarti bahwa semua sumber kalsium hewani, termasuk susu, dihilangkan dari pola makan. Oleh karena itu, kalsium vegan diperoleh dari sumber nondairy, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan makanan vegan lainnya yang telah diperkaya dengan kalsium. Menurut pengamatan, gaya hidup vegan membantu meningkatkan umur panjang dan dapat mencegah banyak penyakit degeneratif.

Banyak makanan olahan seperti sereal sarapan dan jus jeruk sering diperkaya dengan kalsium vegan untuk membantu memastikan asupan kalsium yang sehat di pagi hari. Kalsium vegan biasanya ditambahkan ke yogurt nondairy, keju, serta nasi dan susu kedelai. Kedelai adalah sumber kalsium dan protein alami, yang membuatnya ideal untuk dimasukkan ke dalam makanan vegan, seperti tempe dan tahu. Dalam banyak kasus, produk kedelai juga diperkaya dengan kalsium untuk meningkatkan kandungan kalsium. Tahini terbuat dari biji wijen, dan juga kaya akan kalsium.

Sebagian besar sayuran, terutama sayuran hijau tua, adalah beberapa sumber kalsium vegan alami terbaik. Ini termasuk brokoli, kangkung, dan sawi hijau. Bayam dan lobak Swiss juga merupakan sumber kalsium vegan yang baik; Namun, mereka mengandung asam oksalat, yang mengganggu cara kalsium diserap. Untuk menghindari gangguan ini, mereka harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Sumber alami lain untuk kalsium vegan termasuk buah kering dan rumput laut.

Biji-bijian yang mengandung kalsium vegan termasuk bayam, quinoa, dan gandum. Mereka dapat ditemukan dalam tepung, sereal, dan banyak produk makanan lainnya. Banyak biji-bijian dan kacang-kacangan, termasuk biji wijen dan almond, juga sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.

Memasak vegan bisa sama menyenangkan dan lezatnya dengan jenis masakan lainnya karena ada banyak burger, hot dog, dan keju imitasi vegan yang memiliki rasa dan tekstur yang sama. Karena itu, resep favorit tetap bisa dinikmati pada pola makan vegan. Sementara beberapa makanan vegan mungkin perlu membiasakan diri, mereka tampaknya lebih sehat, yang membuatnya layak untuk vegan.

Meskipun ada banyak perdebatan tentang nutrisi vegan, ada cukup bukti untuk mengkonfirmasi bahwa gaya hidup vegan memang sehat. Karena alasan ini, banyak yang beralih ke pola makan vegan agar bisa hidup lebih lama dan lebih bermakna. Pola makan vegan dapat membantu individu untuk menurunkan berat badan berlebih dan mempertahankannya dalam jangka panjang. Ini dapat membantu melindungi dari penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Kalsium vegan juga efektif untuk membangun tulang yang kuat untuk mencegah osteoporosis.