Antioksidan dapat diperoleh baik dari suplemen maupun makanan. Sumber makanan umumnya diyakini lebih baik daripada suplemen, karena mengandung antioksidan dalam bentuk paling alami dan sering menyediakan beberapa antioksidan berbeda dalam satu kemasan. Suplemen, di sisi lain, hanya menyediakan satu antioksidan pada satu waktu dengan manfaat yang lebih terbatas.
Sementara beberapa buah dan sayuran telah lama diketahui mengandung antioksidan yang bermanfaat, sumber-sumber baru terus ditemukan. Mungkin tidak ada satu pun sumber antioksidan terbaik. Namun, orang dapat menemukan beberapa tempat di mana Anda dapat pergi untuk mendapatkan dosis antioksidan yang cukup.
Sebuah studi tahun 2004 Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) tentang antioksidan memberikan daftar 20 buah, sayuran, dan sumber kacang teratas. Dalam daftar ini, sumber antioksidan terbaik adalah kacang merah kecil diikuti oleh blueberry liar, kacang merah, kacang pinto, dan blueberry budidaya. Membulatkan sepuluh besar adalah cranberry, artichoke, blackberry, plum, dan raspberry.
Juga di 20 teratas adalah apel merah lezat, gala, dan granny smith. Baik prem maupun prem hitam masuk dalam daftar seperti halnya stroberi dan ceri manis. Kentang russet dan kacang hitam masing-masing diidentifikasi sebagai sumber antioksidan yang baik. Pecan adalah satu-satunya kacang yang bisa dipotong.
Sumber antioksidan terbaik mungkin juga bergantung pada antioksidan spesifik yang diminati. Beta-karoten dapat ditemukan dalam buah dan sayuran berwarna oranye seperti wortel, aprikot, mangga, dan labu. Likopen paling banyak ditemukan pada tomat. Bayam, sawi, dan sayuran berdaun hijau lainnya menyediakan lutein.
Vitamin A, C, dan E juga merupakan antioksidan. Vitamin ini sering ditemukan pada makanan selain buah dan sayuran. Susu dan kuning telur mengandung Vitamin A. Daging sapi, unggas, dan ikan menyediakan Vitamin C. Minyak safflower, minyak jagung, dan minyak kedelai menyediakan Vitamin E.
Untuk pilihan minuman, teh hijau mungkin merupakan sumber antioksidan terbaik. Teh hijau dimaksudkan untuk membantu melawan penyakit Parkinson dan kanker paru-paru. Ini juga dapat membantu memperlambat metabolisme dan dengan demikian membantu penurunan berat badan. Mereka yang menyukai makanan manis akan senang mengetahui bahwa cokelat hitam juga merupakan sumber antioksidan.
Secara umum, memberikan tubuh Anda berbagai macam antioksidan akan membantu menjaganya tetap sehat dengan meningkatkan kemampuannya untuk melawan penyakit. Sementara tubuh secara alami akan menghasilkan banyak antioksidan, makanan menyediakan sumber tambahan yang penting. Antioksidan dalam jumlah yang cukup dipercaya dapat membantu melawan berbagai penyakit termasuk penyakit jantung, kanker, dan osteoartritis.