Skala Sedasi Ramsay digunakan untuk mengukur tingkat sedasi yang berbeda pada pasien medis. Dari berbagai skala sedasi yang digunakan dalam anestesiologi, Skala Sedasi Ramsay telah menjadi salah satu yang paling banyak diadopsi sejak diperkenalkan pada tahun 1974. Skala tersebut memantau tahapan sedasi menggunakan skala enam tingkat—tingkat satu yang mewakili jumlah sedasi paling sedikit dan enam tingkat sedasi. yang paling. Skala Sedasi Ramsay dibagi menjadi dua bagian: level satu sampai tiga monitor tingkat terjaga, dan tingkat empat sampai enam monitor tingkat tidur.
Dari tingkat terjaga, tingkat satu mewakili yang paling terjaga, dengan pasien menunjukkan kombinasi gelisah, cemas dan gelisah. Tingkat dua pasien lebih damai, sabar dan kooperatif. Pasien tingkat tiga adalah yang paling tidak responsif saat masih mempertahankan kesadaran, hanya merespons perintah.
Dari tingkat tidur, tingkat empat mewakili paling sedikit tidur, dengan pasien dapat dengan cepat merespon ketukan ringan atau suara keras. Pasien tingkat lima merespons dengan lamban. Pasien tingkat enam benar-benar dibius, tidak dapat merespons stimulus apa pun.
Michael AE Ramsay, seorang ahli anestesi yang menjadi presiden dari Baylor Research Institute, mengembangkan Skala Sedasi Ramsay selama studi klinis yang memantau berbagai tingkat sedasi pasien menggunakan obat penenang yang disebut alphaxalone-alphadolone, atau Althesin. Studi ini berusaha untuk mengoptimalkan tingkat sedasi pada berbagai pasien, dengan tingkat yang memuaskan berkisar antara dua dan lima. Hasil penelitian ini dipublikasikan di British Medical Journal, dalam sebuah artikel berjudul “Sedasi Terkendali dengan Alphaxalone-Alphadolone.”
Penggunaan timbangan sedasi sudah menjadi hal yang lumrah di bidang anestesiologi. Skala Sedasi Ramsay umumnya digunakan, tetapi ada beberapa skala lain yang juga digunakan, seperti Skala Penilaian Agitasi Richmond, Skala Penilaian Aktivitas Motor, dan Skala Agitasi Sedasi. Semua timbangan digunakan untuk memastikan bahwa pasien menerima dosis obat penenang yang optimal.
Timbangan sedasi adalah alat penting dalam industri medis, yang digunakan oleh ahli anestesi, dokter, dan perawat. Profesional medis melatih anggota staf untuk mengenali dan menilai berbagai tingkat sedasi untuk memastikan perawatan yang optimal. Dosis obat penenang yang berlebihan dan tidak mencukupi dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan—terlalu sedikit dan pasien mungkin mengalami ketidaknyamanan dan rasa sakit; terlalu banyak dan pasien mungkin terlalu dibius dan membutuhkan banyak waktu untuk pulih. Timbangan sedasi digunakan bersama dengan alat lain untuk melacak tingkat kesehatan dan kenyamanan pasien selama sedasi.