Polypropylene adalah bentuk termoplastik yang digunakan dalam produksi serat non-anyaman dan produk plastik struktural. Sifat-sifat polipropilen yang membuat bahan ini populer termasuk sifat plastik yang tidak beracun dan tidak menimbulkan noda, serta biaya produksi yang relatif murah. Selama tahap produksi, polypropylene dapat dikombinasikan dengan bahan lain, seperti karet, untuk mengubah sifat-sifatnya.
Sifat-sifat polipropilen yang membuat plastik menjadi pilihan populer untuk produk termasuk sifat bahan yang ringan dan kekuatan tariknya yang tinggi. Hal ini membuat plastik sangat berguna untuk digunakan dalam produk seperti kemasan makanan. Polypropylene juga memiliki ketahanan yang kuat terhadap retak ketika ditempatkan di bawah tekanan dan tingkat ketahanan benturan yang tinggi.
Produsen produk plastik sering memanfaatkan polipropilen sebagai alternatif plastik jenis lain karena biasanya tidak mengandung bisphenol A (BPA). BPA adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam produksi produk plastik, tetapi ketika digunakan dalam kemasan makanan dan minuman, BPA dapat merembes ke dalam isi wadah. Meskipun bahan kimia ini belum terbukti menimbulkan risiko kesehatan bagi anak-anak atau orang dewasa dalam jumlah kecil, banyak produsen plastik menggunakan polipropilen bebas BPA untuk mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan bahan kimia tersebut.
Di antara sifat-sifat polipropilena adalah kemampuan untuk menggunakan produk plastik pada suhu operasi tinggi, hingga 320 ° F (160 ° C). Tahan suhu tinggi berarti produk ini dapat digunakan dalam microwave dan mesin pencuci piring. Meskipun polipropilen umumnya dianggap sebagai plastik yang aman untuk microwave, masih ada beberapa kekhawatiran bahwa suhu tinggi dapat merusak ikatan dalam plastik.
Saat digunakan sebagai tekstil non-anyaman, polipropilen dilunakkan, dan fusi terikat bersama sebagai serat tipis. Kemampuan untuk menyatukan ikatan bahan menghilangkan kebutuhan bahan kimia tambahan untuk mengikat serat bersama-sama. Hal ini memungkinkan plastik untuk digunakan dalam produksi popok dan pakaian pelindung.
Kemampuan untuk mendaur ulang produk polypropylene adalah salah satu sifat penting dari polypropylene. Selama daur ulang, 100 persen polipropilen dapat diperoleh kembali untuk digunakan di masa mendatang. Plastik dapat dikombinasikan dengan bahan kimia dan bahan lain, seperti karet dan antioksidan, untuk mengubah sifatnya juga. Penambahan bahan kimia ke polipropilena telah menghasilkan produk seperti pipa PVC dan film polipropilen berorientasi biaksial (BOPP).
Penggunaan polypropylene dipengaruhi oleh sifat-sifat material. Rendahnya tingkat konduktivitas listrik berarti plastik dapat digunakan untuk meminimalkan aliran listrik yang melewati produk listrik. Ketahanan terhadap bahan asam dan alkali tinggi dalam polipropilen, tetapi bau dapat diserap oleh produk yang dibuat dari plastik. Selama proses produksi, plastik polipropilen dapat diproduksi untuk mempertahankan jumlah kekakuan atau fleksibilitas tertentu yang diperlukan.