After sun gel, juga disebut after sun cream atau after sun moisturizer, mengacu pada salep topikal yang dirancang untuk melembabkan dan melindungi kulit setelah terpapar sinar matahari. Banyak after sun gel yang mengandung bahan pelembab, antioksidan dan ekstrak untuk menutrisi kulit setelah minyak alaminya dihilangkan. Bahan-bahan yang menenangkan seperti lidah buaya, minyak lavender dan chamomile juga sering disertakan dalam gel ini. Untuk membantu orang yang menderita luka bakar atau iritasi karena paparan berlebih, after sun gel mungkin mengandung zat mati rasa ringan. Berlatih dengan benar setelah perawatan matahari sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mengurangi kerusakan akibat sinar matahari.
Saat terkena sinar matahari dalam jangka waktu yang lama, banyak orang menyadari bahwa kulit mereka kering, kencang, dan terkadang gatal. Paparan sinar matahari yang berlebihan tidak hanya akan membuat kulit dehidrasi, tetapi juga akan menurunkan elastisitas kulit dan menyebabkan kerutan dini. After sun gel dirancang untuk memberikan kelembapan pada kulit yang mengalami dehidrasi. Untuk mencapai hal ini, banyak produk mengandung gliserin, yang mengunci kelembapan ke dalam kulit, serta berbagai bahan pelembab seperti minyak sayur dan shea butter.
After sun gel juga dirancang untuk meminimalkan kerusakan akibat radikal bebas dan menutrisi kulit. Untuk melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, banyak produk after sun mengandung antioksidan seperti vitamin E untuk menetralisir radikal bebas. Ini membantu meminimalkan kerusakan akibat sinar matahari, mencegah keriput, dan melindungi dari kanker kulit. Meski begitu, after sun gel bukanlah pengganti untuk melindungi kulit dengan tabir surya. Untuk perlindungan optimal, penting untuk merawat kulit baik selama dan setelah paparan sinar matahari.
Tujuan terakhir dari after sun gel adalah untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari. Salah satu bahan menenangkan yang paling populer adalah lidah buaya. Aloe adalah bahan yang aman dan alami yang digunakan untuk mendinginkan dan menenangkan kulit yang teriritasi, terbakar atau melepuh. Agen penenang kulit lainnya seperti minyak lavender, chamomile, calamine dan witch hazel juga biasa disertakan dalam produk setelah matahari. Zat-zat ini menarik panas dari kulit dan mengurangi sensasi terbakar yang mungkin dialami seseorang.
Setelah gel matahari yang dirancang untuk mengobati kulit terbakar mungkin juga mengandung anestesi topikal, yang akan membuat kulit mati rasa. Salah satu agen mati rasa yang paling umum digunakan adalah lidokain. Jika seseorang mengalami sengatan matahari yang sangat menyakitkan, lidokain akan mengurangi rasa sakit untuk sementara. Sementara lidokain tidak boleh digunakan secara teratur, pengguna yang tidak mendapatkan bantuan dari produk after sun lainnya mungkin ingin mencoba yang mengandung anestesi ini.