Apa sajakah jenis-jenis surat promes yang berbeda?

Ada beberapa jenis surat promes yang diterbitkan untuk berbagai tujuan. Dua jenis yang paling umum adalah yang merupakan jenis investasi di perusahaan, dan yang sejalan dengan pinjaman. Keduanya termasuk orang atau perusahaan yang dikenal sebagai “pembuat”, pembayar, serta pihak yang akan membayar kembali dana, seringkali dengan bunga. Perusahaan sering menjual surat promes sebagai jenis investasi “IOU”, tetapi penting bagi investor untuk meneliti ini secara menyeluruh untuk memastikan mereka tidak secara tidak sengaja berpartisipasi dalam penipuan. Catatan yang ditandatangani sebagai bagian dari pinjaman sedikit lebih mudah.

Surat promes sebagai investasi dalam bisnis dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Investor pada dasarnya meminjamkan uang sementara ke bisnis dengan imbalan pembayaran akhirnya, dengan bunga. Dengan cara ini, kedua belah pihak bisa mendapatkan uang. Ini adalah penjelasan proses yang cukup sederhana, meskipun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Para ahli umumnya merekomendasikan untuk menghindari jenis investasi ini jika dicatat sebagai “dijamin” atau “diasuransikan”, karena ini dapat mengindikasikan penipuan. Penting juga untuk memastikan bahwa penjual memiliki lisensi untuk menjual sekuritas, dan juga merupakan ide yang baik bagi seorang pengacara untuk memeriksa dokumennya terlebih dahulu.

Jenis surat promes lainnya sejalan dengan berbagai jenis pinjaman. Pinjaman pribadi tanpa jaminan, misalnya, akan memiliki surat promes yang ditandatangani oleh pemberi pinjaman, yang setuju untuk membayar kembali dana tersebut. Jenis surat promes ini adalah perjanjian yang mengikat secara hukum, tetapi dalam pinjaman pribadi tanpa jaminan, mungkin satu-satunya jaminan bahwa pemberi pinjaman akan menerima kembali dana pinjaman dari peminjam. Surat promes juga dapat dijamin dengan hal-hal tertentu, seperti rumah atau mobil; kemudian, jika peminjam gagal membayar, rumah dapat diambil alih, atau mobil diambil alih untuk memenuhi kewajiban wesel.

Surat promes permintaan adalah jenis lain. Dana yang ditentukan dalam jenis ini tidak jatuh tempo sampai diminta oleh pemberi pinjaman. Ini adalah pilihan bagi sebagian orang, tetapi pemberi pinjaman bebas meminta dana kapan saja, seringkali hanya dengan pemberitahuan beberapa hari. Terlepas dari jenis surat promes yang ditandatangani atau diinvestasikan oleh seseorang, sangat penting untuk membaca dan memahaminya secara menyeluruh untuk menghindari potensi kerugian yang mahal karena penipuan atau biaya bunga yang sangat tinggi.