Apa saja Program PhD Komunikasi yang Berbeda?

Doctor of Philosophy (PhD) dalam komunikasi biasanya merupakan gelar tertinggi yang diperoleh oleh orang-orang yang tertarik pada jurnalisme atau komunikasi manusia. Ada banyak program PhD komunikasi yang berbeda, seringkali didasarkan pada sekolah tempat PhD diperoleh dan biasanya dibagi menjadi kategori yang terpisah tetapi agak saling berhubungan. Program PhD komunikasi ini biasanya diberi nama oleh perguruan tinggi atau universitas yang menawarkannya, jadi tidak banyak judul yang ditetapkan secara ketat untuk program yang berbeda. Program umum meliputi bidang studi seperti jurnalisme dan kehidupan publik, dampak sosial media, komunikasi interpersonal dan kesehatan, dan komunikasi retorika dan politik.

Komunikasi adalah bidang penyelidikan, biasanya ditemukan di universitas sebagai bagian dari program jurnalisme, yang berusaha untuk lebih memahami bagaimana orang mentransfer informasi. Ini dapat mencakup fokus pada komunikasi interpersonal antara dua orang atau sekelompok kecil orang, atau komunikasi massa antara pembawa berita dan jutaan pemirsa. Berbagai aspek studi komunikasi yang berbeda berarti bahwa sejumlah spesialisasi dan bidang studi yang berbeda tersedia bagi seseorang yang tertarik untuk mengejar gelar dan banyak program PhD komunikasi ditawarkan oleh banyak sekolah yang berbeda.

Jurnalisme dan kehidupan publik serta dampak sosial media keduanya merupakan program PhD komunikasi yang berbeda yang ditawarkan oleh berbagai sekolah. Fokus program jurnalisme dan kehidupan publik adalah menganalisis bagaimana jurnalis memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat dalam menciptakan rasa “kehidupan publik”. Dengan penyiar berita 24 jam membutuhkan bahan untuk mengisi waktu pemrograman, semakin banyak informasi telah menjadi pengetahuan publik selama beberapa dekade terakhir. Hal ini telah menyebabkan pembentukan kehidupan publik yang banyak orang merasa saling berhubungan melalui dan mempelajari fenomena modern ini biasanya melibatkan studi interdisipliner baik melalui komunikasi maupun sosiologi.

Dampak sosial media adalah cabang komunikasi yang mengkaji bagaimana berbagai bentuk media berdampak pada masyarakat. Jenis program PhD komunikasi ini akan sering menggabungkan aspek ilmu sosial dan analisis artistik bersama dengan pemahaman komunikasi untuk lebih memahami cara media mempengaruhi masyarakat. Program PhD komunikasi lainnya mungkin fokus pada isu-isu seperti komunikasi interpersonal atau komunikasi politik.

Program komunikasi interpersonal biasanya akan lebih fokus pada bagaimana orang berhubungan satu sama lain dan komunikasi kelompok kecil daripada menganalisis tren media atau kehidupan publik yang lebih besar. Jenis program ini mungkin juga memiliki aspek khusus dari komunikasi interpersonal yang dipelajari, seperti perubahan komunikasi berdasarkan usia atau mempelajari komunikasi dan keakraban. Program PhD komunikasi politik biasanya akan fokus pada bagaimana para pemimpin politik berkomunikasi dan berhubungan dengan orang-orang. Program-program ini mungkin berfokus pada isu-isu seperti propaganda, berbicara di depan umum, atau penggunaan retorika dan metode komunikasi lainnya untuk mempengaruhi orang.