Penyakit usus besar termasuk sindrom iritasi usus besar, kanker usus besar, kolitis ulserativa, dan penyakit Crohn. Sebuah organ berongga yang terletak di perut bagian bawah, usus besar memainkan peran penting dalam proses pencernaan. Terdiri dari sekum, usus besar, rektum, dan saluran anus, usus besar membentang dari usus kecil ke anus dan membantu dalam menyerap nutrisi dan air. Orang yang mengalami kesulitan dengan area tubuh ini mungkin menderita salah satu dari banyak penyakit usus besar.
Sindrom iritasi usus, juga disebut sebagai gangguan pencernaan saraf, terjadi ketika usus besar berkontraksi secara berlebihan. Ketika makanan dipaksa melalui usus besar lebih cepat dari biasanya, itu menyebabkan gas, kembung, dan diare. Dengan sindrom iritasi usus besar, kadang-kadang terjadi sebaliknya, dan ketika makanan bergerak terlalu lambat menyebabkan tinja keras dan kering. Stres emosional dan obat-obatan tertentu mungkin sering memicu gejala menjadi lebih buruk. Makanan dan minuman tertentu seperti susu, soda, alkohol, dan buah-buahan dan sayuran menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang-orang dengan sindrom iritasi usus besar.
Kanker usus besar, juga dikenal sebagai kanker kolorektal, adalah salah satu penyakit usus besar yang paling umum. Polip terkadang berkembang di usus besar dan seiring waktu berkembang menjadi kanker. Merokok dan mengonsumsi makanan yang terdiri dari makanan tinggi lemak dan rendah serat sering kali dapat menyebabkan kanker usus besar. Faktor risiko tambahan untuk kanker usus besar termasuk usia lanjut dan memiliki riwayat keluarga kanker usus besar. Jika diketahui lebih awal, kanker usus besar sangat dapat diobati, tetapi jika tidak, kanker dapat menyebar ke seluruh tubuh, menyebabkan kanker stadium akhir.
Kolitis ulserativa biasanya menyerang orang berusia antara 15 dan 30 tahun. Penyakit radang usus, kolitis ulserativa sering ditandai dengan kram, sakit perut, dan tinja berdarah yang disebabkan oleh pertumbuhan luka di usus besar. Penyebab pasti kolitis ulserativa masih belum diketahui, tetapi diyakini terkait dengan sistem kekebalan yang terlalu aktif. Dalam beberapa kasus ekstrim, kolitis ulserativa dapat menyebabkan pendarahan dan pecahnya usus besar.
Penyakit Crohn adalah penyakit radang usus lain yang mempengaruhi usus besar. Seperti beberapa penyakit usus besar lainnya, penyakit Crohn ditandai dengan sakit perut dan diare terus-menerus. Jika penyakitnya menjadi cukup parah, dapat menyebabkan penyumbatan usus besar, serta bisul yang dapat membuat lubang di organ lain. Penyebab penyakit Crohn tidak diketahui dengan pasti, tetapi penelitian menunjukkan bahwa penyakit ini mungkin bersifat genetik dan juga terkait dengan sistem kekebalan tubuh. Penyakit Crhon dapat diobati dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan, dan terkadang, pembedahan.