Apa saja Metode Kontrol Kelembaban yang Berbeda?

Udara di dalam gedung bisa sangat berbeda dengan udara di luarnya. Sifat bangunan yang tertutup dapat menyebabkan polusi dan alergen menumpuk di dalam rumah. Selain itu, penggunaan AC, pemanas, kompor, bak mandi, dan barang serupa dapat mengubah kelembapan udara secara drastis. Untuk menjaga agar udara di dalam gedung lebih nyaman, berbagai metode pengendalian kelembaban dikembangkan. Beberapa metode ini termasuk pelembab udara, penurun kelembapan, alat penguap, dan kipas buang.

Mungkin ada konsekuensi fisik dengan memiliki terlalu sedikit kelembaban di rumah. Seperti banyak proses alami, kelembaban berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Dengan demikian, kurangnya kelembaban di udara dapat menyebabkan udara mencuri kelembaban dari Anda, yang menyebabkan bibir pecah-pecah dan hidung kering. Untuk mengatasi hal ini, metode kontrol kelembaban yang berbeda tersedia untuk menambah kelembaban ke udara. Beberapa perangkat kontrol kelembaban ini adalah pelembab udara dan alat penguap.

Ada beberapa jenis pelembab udara di pasaran. Beberapa di antaranya adalah evaporative, ultrasonic, impeller, dan steam humidifier. Dalam beberapa kasus, seperti dengan pelembap impeller, Anda mungkin melihat uap air naik dari produk dalam bentuk kabut. Pelembab uap juga dikenal sebagai alat penguap dan menambahkan uap air ke udara dengan merebus air. Obat-obatan dan herbal juga dapat ditambahkan ke alat penguap, yang dapat sangat membantu ketika ada orang sakit di dalam gedung.

Kelembaban yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan masalah di dalam gedung. Jamur, lumut, dan hama lainnya dapat berkembang biak di lingkungan yang lembab. Kelembaban yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan furnitur dan buku. Untuk mengontrol kelembaban yang berlebihan, alat pengontrol kelembaban seperti penurun kelembapan dan kipas angin dapat digunakan. Exhaust fan biasanya dipasang ke dalam struktur bangunan sementara dehumidifier dapat dipasang atau dibeli dan digunakan sebagai unit terpisah.

Dehumidifier adalah kebalikan dari humidifier. Alih-alih menambahkan kelembapan ke udara, dehumidifier menghilangkannya. Kelembaban yang dikeluarkan dari perangkat pengontrol kelembapan ini biasanya dikumpulkan dalam wadah dan dibuang. Exhaust fan menghilangkan kelembapan dari gedung dan membuangnya ke tempat lain. Idealnya, kelembapan yang ditangkap dari kipas angin harus dikeluarkan di luar gedung. Jika tidak dibuang dengan benar, kelembaban ini hanya akan terus berkontribusi pada kelembaban di dalam struktur.